Berita

Yasonna H Laoly/Net

Hukum

Yasonna Tantang 5 Profesor Berdebat Remisi Untuk Koruptor

RABU, 07 SEPTEMBER 2016 | 14:55 WIB | LAPORAN:

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) masih mengkaji aturan tentang meringankan syarat narapidana korupsi untuk mendapatkan remisi.

"Masih dikaji. Saya juga ini diskusi dengan ICW ada KPK ada, beberapa waktu lalu itu," ujar Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/9).

Diketahui beberapa waktu lalu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD lantang tidak setuju koruptor diberi remisi. Justru ia menilai itu kemunduran bagi semangat pemberantasan korupsi.

Bukan hanya mengkaji dengan ICW dan KPK, Yasonna bahkan mengaku sudah bertemu dengan Mahfud. Ia pun berencana bertemu lima profesor lain yang satu suara dengan Mahfud. Dia menantang mereka berdebat.

"Artinya ini kajian secara keilmuan, secaara peraturan perundang-undangan. Kita duduk dan debat bersama. Benar nggak yang saya lakukan? Mana yang lebih baik dibanding yang lama. Itu kita diskusikan," tegasnya.

Dari pertemuan dengan Mahfud, Yasonna mengakui ada perbedaan pandangan di antara mereka.

"Tetap ada perbedaan antara yang napi dan koruptor, bandar, teroris. Itu kan sudah kita sepakati, perbedaan seperti apa mari kita duduk bersama. Jangan seperti Al-Kitab atau Al-Quran yang tidak bisa diganggu gugat. Padahal banyak nggak sempurnanya. Prosedurnya juga gak benar," dalil politisi PDI Perjuangan ini.[wid]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya