Berita

Pertahanan

PDIP: Sudah Tak Relevan Mempersoalkan Latar Belakang Kepala BIN

RABU, 07 SEPTEMBER 2016 | 01:57 WIB | LAPORAN:

Perdebatan apakah Kepala Badan Intelijen Negara harus dari kalangan TNI atau Polri, militer atau sipil, sudah tidak relevan lagi.

Sebab Presiden Joko Widodo sudah menunjuk Komjen Budi Gunawan, yang saat ini menjabat Wakil Kapolri, menjadi Kepala BIN menggantikan Letjen (Purn) Sutiyoso.

"Saya rasa sudah tidak relevan lagi ya bicara militer atau sipil," kata Anggota Komisi I DPR RI, Charles Honoris ketika ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9).


Dia membandingkan, lembaga intelijen Amerika Serikat, CIA atau Central Intelligence Agency selalu dipimpin dari kalangan sipil. Karena itu, jangan sampai isu sipil dan militer atau TNI dan Polri ini dibesar-besarkan.

Karena Presiden sudah menunjuk Komjen BG, karena itu menurutnya, saat ini justru yang seharusnya menjadi perhatian khusus adalah bagaimana kinerja BIN ke depan. Sebab dia menilai kinerja BIN selama ini kurang optimal.

"Yang penting kan hasil kerja dan saya yakin Pak BG mampu melakukan perubahan-perubahan di BIN sehingga kerja-kerja BIN lebih efektif membantu pemerintah," imbuh politikus PDIP ini.

Kalau sudah terpilih dan kemudian dilantik Presiden, menurutnya, Komjen BG harus mampu membangun komunikasi yang baik antar lembaga. Dalam hal ini lembga penegak hukum yang lain. Sebab menurutnya koordinasi antar lembaga sangatlah penting.

"Misalnya di Amerika dalam Kongres Amerika telah mengeluarkan laporan bahwa kejadian WTC karena lemahnya kordinasi antara CIA dengan penegak hukum. Sehingga informasi yang sudah didapatkan oleh CIA tidak bisa ditindaklanjuti penegak hukum," tukasnya. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya