Berita

Ist

Pertahanan

Jaga Keamanan, Wali Kota Danny Beri Bantuan Motor Trail

SELASA, 06 SEPTEMBER 2016 | 18:40 WIB | LAPORAN:

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyerahkan sebanyak 46 unit motor trail Jaga Kota kepada Polrestabes Makassar, Kodim 1408 BS, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VI, Brimob Polda Sulawesi Selatan, dan Satpol PP kota Makassar di Gedung Balai Kota pada Senin kemarin (5/9).

Dari 46 unit motor trail Jaga Kota yang diserahkan oleh Wali Kota Danny Pomanto, 14 unit diantaranya diserahkan ke Polrestabes Makassar Kombes Pol Rusdi Hartono, dan Dandim 1408 BS Letkol Otto Sollu, tujuh unit diserahkan untuk Danyon Marinir Batalyon Pertahanan Pangkalan VI Mayor Marinir Wempi, dan Komandan Detasemen A Brimobda Sulsel AKBP Syafaruddin, serta empat unit diserahkan ke Kasatpol PP Makassar, Iman Hud.

"Sinergitas antar lembaga perlu dibangun untuk menguatkan soliditas dalam menciptakan situasi kota yang kondusif. Ini bentuk dukungan kami, pemerintah kota memperkuat institusi Polri dan TNI dalam menjalankan tanggungjawabnya," jelas Danny, begitu dia disapa, dalam kerterangannya, Selasa (6/9).


Selama ini, lanjutnya, tanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi kewenangan pihak kepolisian. Pemerintah kota memberikan dukungan dalam berbagai bentuk, salah satunya dengan menyiapkan fasilitas pendukung. Diharapkan, penyerahan 47 unit motor trail Jaga Kota semakin meningkatkan performa setiap institusi penerima dalam menjalankan tugas mengayomi masyarakat di sisi keamanan.

Usai penyerahan kunci secara simbolis, Wali Kota Danny didampingi pimpinan lima institusi penerima mengendarai motor trail Jaga Kota di halaman balai kota di hadapan pegawai dan awak media.

Danny menekankan bahwa penyerahan 47 unit motor trail Jaga Kota telah direncanakan sejak beberapa bulan lalu. Adanya kejadian buruk yang melibatkan oknum polisi dan Satpol PP tidak merubah niat awal Pemkot Makassar untuk terus memberikan dukungan kepada kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban kota. [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya