Berita

Budi Gunawan/Net

Pertahanan

Hanura Tantang BG Perangi Proxy War

SENIN, 05 SEPTEMBER 2016 | 20:23 WIB | LAPORAN:

RMOL. Wakapolri Komjen Budi Gunawan (BG) masih memiliki banyak tantangan apabila lolos menjadi kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) menggantikan Sutiyoso.

Anggota Komisi I DPR, Arif Suditomo mengatakan, salah satunya adalah bagaimana mengatasi persaingan dan interaksi global versus kepentingan nasional.

"Proxy war justru melemahkan ekonomi pertahanan budaya kita sebagai bangsa, mungkin kita tidak sadar putera-puteri kita senang produk dan budaya asing. Artinya, pertahanan budaya kita jebol," kata dia di Jakarta, Senin (5/9).


Politisi Partai Hanura ini mengatakan, proxy war menguat karena terlalu banyak budaya impor yang masuk ke tanah air. Karenanya, Budi Gunawan harus bisa mengantisipasi agar hal itu tidak terus berlangsung ke depan.

"Ini menjadi misi BIN dimana proxy war harus kita lihat bersama," ujarnya.

Menurut dia, proxy war adalah hal yang harus diperangi bersama, meskipun terorism‎e dan narkoba yang harus terus digalakan.

"Jangan lupa ada perang yang tidak pakai senjata dan alutsista tapi ini adalah bagian dari perang global," tandasnya.

Nama Budi Gunawan sebelumnya diusulkan oleh Presiden Jokowi ke DPR RI melalui surat yang diantarkan langsung oleh Menteri Sekretis Negara (Mensesneg) Pratikno, baru-baru ini.

Surat pencalonan tunggal Budi Gunawan sebagai Kepala BIN diterima oleh Ketua DPR RI, Ade Komarudin didampingi Wakil Ketua DPR Agus Hermanto dan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan di Gedung DPR pada Jumat (2/9) lalu. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya