Berita

Tjahjo Kumolo/Net

Hukum

Mendagri Sesalkan Penangkapan Bupati Banyuasin

SENIN, 05 SEPTEMBER 2016 | 11:19 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyesalkan penangkapan Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menteri asal PDI Perjuangan ini mengatakan kepala daerah tidak seharusnya mengkhianati para pemilihnya dengan melakukan praktik korupsi.

"Kasihan pemilihnya dalam pemilihan kepala daerah yang lalu," kata Tjahjo dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/9).


Tjahjo masih menunggu pengumuman resmi dari KPK untuk mengambil keputusan status Yan Anton. Selama belum ada kabar tersebut asas praduga tak bersalah tetap harus dikedepankan.

"Walapun kami memahami OTT KPK tentunya sudah mempunyai alat bukti yang cukup dan kuat," terang dia.

Mendagri sendiri mengaku terkejut dan prihatin atas masalah ini. Menurut dia, kepala daerah harus bisa mengindari permainan proyek-proyek daerah, apalagi sampai ada indikasi suap menyuap.

"Memahami area rawan korupsi dan menghindari suap menyuap proyek harusnya dipahami siapapun kepala daerah termasuk saya," tambah Tjahjo.

Dia berharap, jalannya pemerintahan tidak akan terganggu, karena ada wakil Bupati dan Sekda Kabupaten Banyuasin yang menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan.

Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan adanya penangkapan terhadap Yan Anton Ferdian. Ia ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Sumatera Selatan, Minggu (4/9).

Yan Anton Ferdian adalah Bupati Banyuasin periode 2013-2018. Ia dilantik sebagai bupati bersama dengan Wakil Bupati Suman Asra Supriono pada 9 September 2013. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya