Berita

Hukum

Masih Berkemeja Kotak-Kotak, Bupati Yan Dan Lima Lainnya Tiba Di Gedung KPK

SENIN, 05 SEPTEMBER 2016 | 00:06 WIB | LAPORAN:

Tujuh mobil dinas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) silih berganti berhenti di pelataran gedung anti rasuah tersebut untuk menurunkan enam orang yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Satuan tugas KPK di daerah Banyuasin, Sumatera Selatan, Minggu (4/9).

Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian, merupakan orang pertama yang turun dari mobil dinas KPK.

Raut wajah lelah mewarnai raut muka Yan Anton setibanya di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selatan pada pukul 20.22 Wib. Politisi Partai Golkar itu langsung diboyong penyidik KPK ke Jakarta guna menjalani pemeriksaan terkait dugaan korupsi yang membuat dicokok di rumah dinasnya Minggu siang.


Yan tampak mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna merah saat dikawal penyidik KPK dan kepolisian masuk ke markas antirasuah. Kemeja lengan panjang itu melekat di tubuhnya saat Yan diperiksa di Polda Sumsel.

Setelah Yan Anton, lima mobil lainnya ikut bergantian menurunkan pihak lain yang diduga ikut dicokok KPK. Seperti Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Banyuasin, Umar Usman; Kepala Bagian Rumah Tangga Pemkab Banyuasin, Darus Rustami; dan tiga pihak lain yang diduga ikut terjaring OTT yakni Sutaryo, Kirman dan Zulfikar Muharam.

Sementara satu mobil lainnya tidak berhenti melainkan langsung masuk ke ruang bawah tanah gedung KPK. Diduga mobil tersebut membawa sejumlah barang bukti yang diamankan penyidik KPK dalam pengeledahan di sejumlah tempat.

Keenam pihak tersebut kini menjalani pemeriksaan secara intensif selama 1x24 jam sebelum ditetapkan sebagai tersangka.

Pada kesempatan berbeda, Ketua KPK Agus Raharjo berjanji bakal membeberkan kasus terkait dengan OTT kali ini dalam konferensi pers, Senin (5/9). "Tunggu konpers besok," katanya saat dikonfirmasi, Minggu malam (4/9).

Sebelumnya, Rombongan KPK dan Brimob Polda Sumsel berjumlah 11 orang tiba di rumah dinas Bupati Banyuasin sekitar pukul 10.30 WIB, Minggu (4/9). Berselang 15 menit kemudian, Yan dan empat orang keluar dengan pengawal tim KPK dan Brimob yang bersenjata lengkap.

Mereka diboyong ke Polda Sumsel untuk diperiksa. Selama tiga jam, pemeriksaan lima orang tersebut kembali dikawal menuju bus kepolisian untuk dibawa ke Jakarta.[zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya