Berita

Tito Karnavian/Net

Pertahanan

SANDERA PONDOK INDAH

Terbukti, Rasa Aman Masyarakat Dijaga di Era Jenderal Tito

SABTU, 03 SEPTEMBER 2016 | 21:06 WIB | LAPORAN:

Gerak cepat petugas Polda Metro Jaya saat mengamankan pelaku penyanderaan di rumah elit Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pagi tadi (Sabtu, 3/9) diacungi jempol.

"Saya kira respons Polri cukup cepat dan baik serta hati-hati atau bisa dikatakan cukup profesional dalam peristiwa tersebut," jelas Ketua Setara Institute, Hendardi, beberapa saat lalu.

Dia merasa, aparat kepolisian juga cukup sigap dalam operasi penyergapan tersebut. Mereka kelihatan pandai dan paham pola. Terbukti, operasi penyelamatan tersebut tak sampai memakan korban jiwa.


"Petugas Polri berusaha mengulur waktu dan bernegosiasi tentu utamanya untuk kepentingan keselamatan korban," puji Hendardi.

Ketua Komunitas Intelektual Muda Betawi (KIMB)‎, Ramdan Alamsyah juga berpendapat sama. Kata dia, aparat Polda Metro Jaya berhasil memberikan rasa keamanan kepada masyarakat dengan menindaklanjuti laporan dugaan penyekapan di rumah elit Pondok Indah.

"Langkah cepat Polri dalam menjaga keamanan masyarakat patut diapresiasi karena begitu sigap mengamankan pelaku penyekapan di Pondok Indah, ini suatu upaya yang sangat baik," kata dia terpisah.

Menurut Ramdan, dibawah pimpinan Jenderal Tito Karnavian, Polri terlihat sangat menjunjung profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Menjaga keamanan serta mengayomi masyarakat sesuai dengan visi-misi Korps Bhayangkara juga terwujud.

"Namun, ini harus dipertahankan profesionalisme bahkan ditingkatkan lagi supaya masyarakat kembali mempercayai serta mencintai institusi Polri karena hadir memberikan rasa keamanan," jelas dia. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya