Berita

Salim Said/Net

Pertahanan

Salim Said: Di Negeri Ini Tuhan Pun Tidak Ditakuti

SABTU, 03 SEPTEMBER 2016 | 11:47 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kinerja dunia intelijen berkorelasi tinggi dengan persepsi ancaman yang disadari sebuah bangsa.

Seringkali, bangsa atau negara yang menyadari akan adanya ancaman besar terhadap diri mereka justru memiliki badan intelijen yang sangat ditakuti dunia.

"Contoh paling bagus, intelijen Israel, Singapura, Taiwan, Korea Selatan, mereka semua negara yang merasa terancam. Singapura merasa dirinya China di tengah lautan Melayu. Isarel merasa dirinya Yahudi di lautan Arab," kata Guru Besar Universitas Pertahanan, Salim Said, dalam sebuah diskusi di Jalan Gereja Theresia, Menteng, Jakarta, Sabtu (3/9).


Hal itu dikatakan Salim Said menanggapi pernyataan-pernyataan para narusumber dalam diskusi tersebut yang melontarkan kritik terhadap kiprah aparat intelijen Indonesia dan membahas idealnya intelijen negara, misalnya dengan tidak menjadi alat politik kekuasaan.

Celakanya, menurut Salim, bangsa Indonesia nyaris tidak memiliki ketakutan atau merasa terancam oleh kekuatan lain di dunia ini. 

"Di negeri ini tidak ada yang ditakuti. Tuhan pun tidak ditakuti. Lihat saja para koruptor itu. Jadi itulah watak bangsa ini," jelasnya.

Ketidakasadaran bangsa Indonesia akan ancaman yang besar berdampak pada kapasitas organisasi intelijen negara.

"Maka itu, kalau Anda mengeritik intelijen kita, maka dalam perbandingan (dengan intelijen negara lain) harus hati-hati. Persoalannya adalah persepsi," jelasnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya