Berita

Basuki Permana/Net

Politik

KAMMI: Ahok, Berhentilah Berbuat Zalim!

SABTU, 03 SEPTEMBER 2016 | 08:27 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Proyek penggusuran besar-besaran pemukiman warga miskin yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta harus dihentikan sesegera mungkin.

Itulah bunyi tuntutan dari salah satu organisasi mahasiswa tertua, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), kepada Gubernur Jakarta, Basuki Purnama (Ahok). Mereka meminta tindakan zalim kepada "wong cilik" tidak dilanjutkan.

Ketua Bidang Kebijakan Publik Pengurus Pusat KAMMI, Riko P. Tanjung, menyatakan bahwa rentetan penggusuran, terakhir dilakukan di kawasan Rawajati, merupakan bukti ketidakpedulian Ahok terhadap rakyat ekonomi lemah dan sebaliknya sangat akomodatif terhadap para konglomerat.


"Coba bandingkan dengan sikapnya terkait reklamasi di Teluk Jakarta yang dibelanya mati-matian. Oleh karena itu, KAMMI tegas meminta pemerintah DKI ramah kepada rakyat kecil yang juga punya hak sama dengan mereka yang punya modal,” kata Riko dalam siaran persnya.

Riko menegaskan posisi KAMMI yang menolak tindakan represif terhadap masyarakat yang dilakukan pemerintah DKI di bawah komando Gubernur Ahok.

Riko meminta tindakan yang berhubungan dengan rakyat dilakukan dengan cara manusiawi, mengutamakan dialog, dan menghindari kekerasan.

"Indonesia sudah merdeka 71 tahun, tapi kezaliman terhadap rakyat terus terjadi. Perlu diingat, bahwa negara ada untuk melindungi semua hak-hak rakyat. Jangan sampai rakyat malah tertindas di negeri sendiri, sementara warga negara asing dihamparkan karpet merah," sindir Riko.

KAMMI berjanji, jika penggusuran dan kekerasan terhadap rakyat miskin terus dilakukan Pemprov DKI, maka organisasinya akan segera melakukan aksi massa di Balaikota untuk "mengusir" Ahok. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya