Berita

dradjad Wibowo/Net

Politik

Sutiyoso Lengser, Dradjad Wibowo Mundur Dari BIN

JUMAT, 02 SEPTEMBER 2016 | 17:45 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ekonom senior, Dradjad Wibowo, mengungkapkan rencananya untuk mundur dari Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) Badan Intelijen Negara (BIN), setelah Komjen Pol Budi Gunawan dilantik Presiden Joko Widodo.

"Setelah Mas Budi dilantik sebagai KaBIN, saya langsung mengundurkan diri dari DISK BIN. Ini bukan karena saya tidak menerima kepemimpinan mas Budi. Mas Budi sangat kompeten untuk memimpin BIN. Ini lebih sebagai wujud persahabatan saya dengan Bang Yos," kata dia, Jumat (2/9).

Ia mengaku, di manapun bertugas, termasuk ketika menjadi pimpinan parpol, dirinya selalu menempatkan persahabatan di atas jabatan dan kekuasaan.


"Politik dan jabatan datang dan pergi. Sahabat sejati akan selalu bersama kita hingga akhir hayat nanti," lanjut mantan petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Sebelumnya, Dradjad mengungkapkan bahwa rencana pendongkelan Sutiyoso dari kursi Ka-BIN sudah didengar langsung oleh mantan Pangdam Jaya itu dari Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu.

Diceritakan Dradjad, beberapa hari lalu, ia tak mau menyebut kapan persisnya, Bang Yos sempat dipanggil Jokowi. Dalam kesempatan itu, presiden yang didampingi Mensesneg memberi tahu Bang Yos bahwa ia sudah menyiapkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Ka-BIN menggantikan dirinya.

"Selama beberapa hari sebelumnya, Bang Yos, keluarganya dan teman-teman terdekatnya seperti saya sudah mendapat kisi-kisi kalau pada hari tersebut Presiden akan memberitahu hal ini langsung kepada Bang Yos," kata Dradjad yang dikenal sebagai ekonom senior.

Yang jelas, menurut Dradjad, Bang Yos diganti bukan karena dinilai gagal atau bersalah oleh presiden.

Bagi Dradjad, Sutiyoso telah banyak mengukir prestasi lewat kinerja yang baik sebagai Kepala BIN. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya