Berita

Andrew Budikusuma/Net

Politik

Polda Metro Jaya Buru Para Penganiaya Andrew Budikusuma

RABU, 31 AGUSTUS 2016 | 13:28 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kepolisian terus mendalami kasus dugaan pengeroyokan terhadap warga Jakarta, Andrew Budikusuma, yang menurut pengakuan korban dilakukan 3-4 orang di dalam bus dan halte Transjakarta kawasan Jembatan Semanggi, Senayan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, menyatakan, pihak kepolisian telah memeriksa tiga orang.

"Kemarin malam korban sudah diperiksa. Saksi yang melihat dan petugas keamanan juga kami minta keterangannya," kata Kombes Awi di Mapolda Metro Jaya, Rabu (31/8).


Awi mengungkapkan, selain memeriksa saksi, polisi juga sudah memeriksa CCTV di halte bus Transjakarta di depan Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.

Berdasarkan rekaman CCTV diketahui ada tindakan pengeroyokan. Namun, untuk lebih memastikan, rekaman CCTV tersebut akan dikirim ke Laboratorium Forensik Mabes Polri.

"Kami juga sudah periksa CCTV, di CCTV itu memang terlihat ada pemukulan. Tapi kami tetap akan serahkan ke Labfor untuk lebih memastikan," kata Awi, dikutip dari RMOL Jakarta.

Kasus tersebut kini ditangani unit I Subdit Resmob Polda Metro Jaya. Saat ini penyidik sedang mengejar para pelaku dugaan pengeroyokan itu.

Andrew Budikusuma melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian pada Selasa kemarin.

Dari pengakuan Andrew, ia dianiaya 3-4 orang pada Jumat lalu (26/8) sekitar pukul 20.30 WIB. Berawal ketika ia menumpang bus Transjakarta dari Kuningan menuju ke Semanggi. (Baca: Pendukung Ahok Kecam Insiden Penganiayaan Andrew)

Setibanya bus tersebut di halte Semanggi, ada 3-4 orang menaiki bus yang sama sambil berteriak menyebut-nyebut nama Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama atau Ahok.

Orang-orang tersebut kemudian menghampiri Andrew lalu memukulinya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya