Berita

Pertahanan

Olah TKP Selesai, Gereja Santo Yosep Dinyatakan Steril

SENIN, 29 AGUSTUS 2016 | 17:47 WIB

Pihak kepolisian sudah membuka garis polisi yang dipasang di sekeliling Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Jalan Dr. Masnyur, Medan.

Pembukaan garis polisi dilakukan setelah polisi tuntas melakukan olah TKP di gereja yang menjadi lokasi usaha bom bunuh diri IAH kemarin, Minggu 28/8.

Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, mengatakan, mulai sekarang kegiatan di gereja tersebut sudah dapat kembali dilakukan.


"Olah TKP sudah selesai dan gereja ini sudah dinyatakan steril dari benda-benda berbahaya," katanya, dikutip dari MedanBagus.com, Senin (29/8).

Dalam olah TKP tersebut petugas gabungan dari Polresta Medan dan Mabes Polri membersihkan seluruh puing dan benda-benda yang diduga berasal dari ransel tersangka yang tertinggal di dalam gereja.

Selain membersihkan puing tersebut, petugas juga melakukan penyisiran untuk memastikan seluruh bagian gereja tersebut steril dari peledak.

"Kami sudah membersihkan semua dan saat ini kami menyatakan gereja ini aman," ujarnya.

Olah TKP yang dilakukan petugas kepolisian mulai digelar sekitar pukul 09.30 WIB tadi. Petugas dari Polri dan TNI juga terlihat hadir di lokasi tersebut. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mereka dalam melengkapi berkas tersangka sebelum dilimpahkan ke kejaksaan.

"Olah TKP ini bagian dari upaya pembuktian kita terhadap aksi percobaan bom bunuh diri yang dilakukan tersangka kemarin," demikian Mardiaz.

Sesuai rekomendasi Dewan Pers, berita ini telah dikoreksi pada 28 Februari 2024. Dengan mempertimbangkan kewajiban perlindungan terhadap anak, nama pelaku dikoreksi dengan inisial.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya