Berita

Net

Hukum

Geledah Kantor Gubernur Sultra, KPK Endus Korupsi Izin Pertambangan

SELASA, 23 AGUSTUS 2016 | 17:50 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencium adanya penyelewengan kewenangan terkait izin pertambangan. Hal ini juga yang membuat lembaga anti rasuah menggelar serangkaian pengeledahan di sejumlah lokasi di kawasan Kendari, Sulawesi Tenggara.

Salah satunya menyasar kantor Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam. Penggeledahan kantor orang nomor satu di Sultra itu dilakukan sejak pagi tadi.

Plh. Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan, pengeledahan di kantor gubernur Sultra terkait dugaan tindak pidana korupsi penerbitan izin pertambangan.


"KPK sedang menggeledah sejumlah lokasi sekarang. Kasus dugaan tindak pidana korupsi penerbitan izin pertambangan," ujar Yuyuk dalam pesan singkat, Selasa (23/8).

Menurut Yuyuk, dirinya belum mendapat informasi terkait sejumlah barang yang disita dari pengeledahan tersebut. Juga belum mau memberikan konfirmasi terkait dugaan keterlibatan Nur Alam dalam kasus tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, penggeledahan dilakukan lantaran KPK sudah menyelesaikan proses penyelidikan ‎dalam dugaan korupsi terkait izin pertambangan. Bahkan, informasi itu menyebut sudah ada surat perintah dimulainya penyidikan yang ditandatangani lima pimpinan.

Dengan adanya sprindik, artinya sudah ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka. Namun, sampai saat ini KPK belum mengungkapkan siapa tersangkanya.‎ [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya