Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Gathering IWIC Untuk Komunitas Berkebutuhan Khusus

JUMAT, 19 AGUSTUS 2016 | 22:42 WIB | LAPORAN:

Indosat Ooredoo hari ini menyelenggarakan kegiatan Disabled Community Gathering yang merupakan salah satu rangkaian Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest ke 10 (IWIC 10).

Acara ini mengangkat pentingnya teknologi dan dunia digital yang bisa memudahkan aktivitas para penyandang disabilitas, termasuk mengajak mereka untuk turut aktif menciptakan aplikasi yang bermanfaat untuk sesama.

"Indosat Ooredoo percaya bahwa teknologi dan dunia digital harus accessible, affordable, dan simple untuk semua, tanpa terkecuali bagi saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus," kata Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Deva Rachman dalam keterangannya, Jumat (19/8).


Melalui IWIC 10, lanjut Deba, Indosat Ooredoo ingin membangun Indonesia Digital Nation dengan mengajak semua pihak agar memanfaatkan teknologi untuk menciptakan ide dan aplikasi mobile yang keren, berkualitas world-class, dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.”

Disable Community Gathering diisi dengan focus group discussion pembuatan proposal ide yang kemudian didaftarkan langsung di Disable Category IWIC 10. Acara ini dihadiri oleh komunitas Kartunet yang merupakan sebuah situs web yang dikelola oleh Komunitas Kartunet Indonesia sebagai organisasi nirlaba yang didirikan oleh empat orang tunanetra.

Selain itu hadir juga komunitas dari Kejabilitas.com yang merupakan sistem informasi berbasis piranti lunak website dan seluler yang menjadi penghubung antara penyandang disabilitas pencari kerja dan penyedia kerja.

Pada penyelenggaraan IWIC 10 yang bertemakan #changetheworld kali ini, beberapa kategori bisa diikuti oleh peserta di antaranya Special Category for Women & Girls, Disable Category, Kids, Teens, University Student and Public, serta Developers Category yang dapat diikuti oleh peserta sesuai jenjang usia.

Seluruh kategori akan berkompetisi untuk ide dan aplikasi di bidang Communications, Lifestyle, & Education; Multimedia & Games; Utility(tools, security, ideas/apps for disabled); tourism; danSocial Innovation. Peserta dapat membuat ide dan aplikasi untuk diaplikasikan di sistem operasi Android, Apple, Symbian, Blackberry, dan Windows Phone.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya