Berita

Foto :Net

Bisnis

Luhut: Proyek Danau Toba Harus Segera Berjalan

JUMAT, 19 AGUSTUS 2016 | 21:30 WIB | LAPORAN:

Presiden Jokowi menginginkan pembangunan kawasan wisata Danau Toba segera berjalan. Namun untuk itu, Jokowi minta diperhatikan beberapa hal.

"Presiden ingin lingkungan yang  baik. Kedua, infrastrukturnya juga harus bagus. Ketiga harus ada investasi yang berasal  dari swasta. Keempat, masyarakatnya harus disiapkan," kata Menko Maritim dan Sumber Daya, Luhut B. Panjaitan di Institut Teknologi Del di Laguboti Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.

Menurut Luhut, masyarakat harus bisa bersinergi dengan baik untuk mewujudkan empat pesan presiden. Luhut pun menjabarkan sejumlah masalah lingkungan yang masih terjadi di sekitar Danau Toba dan harus dibenahi seperti keramba.


"Kemudian Toba Pulp Lestari (TPL) yang mengambil kayu dengan menggunakan truk tronton juga harus dibereskan, karena infrastruktur yang dibuat Kemenpupera yang sudah bagus akan rusak manakala tronton-tronton yang berbobot 16 ton terus lewat sana," terangnya.

Faktanya, Luhut menilai, nilai tambah yang diberikan TPL hanya dua kali, tetapi kerusakan yang ditimbulkan 16 kali lipat. Ia yakin Toba bisa memenuhi standar lingkungan hidup.

"Jangan sampai lingkungan hidup tidak baik, sehingga orang tidak mau datang kemari," katanya seperti dikutip dari siaran pers Kemenko Maritim dan Sumber Daya.

Lebih lanjut Luhut menjabarkan, di atas lahan kawasan Danau Toba seluas 600 hektar nanti akan dibangun convention center, lapangan
golf, dan hotel bintang lima. Pembangunan fasilitas ini akan didukung oleh keberadaan homestay berjumlah 1.000 unit di sekeliling Danau Toba.

Menurutnya pula, peran gereja dan tokoh agama penting dalam pembangunan kawasan Danau Toba.

"Masyarakat ini harus disiapkan ketahanannya terhadap datangnya banyak turis yang bermacam-macam kelakuannya. Kita harus menyiapkan agar masyarakat dapat melakukan pelayanan yang baik kepada para tamunya," ujarnya.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya