Berita

Hukum

Kepala Korlantas Undang Rombongan Polisi Cilik Ke Kantornya

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016 | 17:55 WIB | LAPORAN:

Sekitar 50 anggota polisi cilik atau biasa disebut "Pocil" dari Papua Barat yang sempat tampil di Istana Merdeka Jakarta kembali mendapatkan pengalaman berharga.

Hari ini, mereka diundang langsung oleh Kepala Korlantas, Brigjen Pol Agung Budi Maryoto untuk datang ke Markas Korps Lalu Lintas Polri di Jakarta Selatan,.

Agung Budi menyatakan, undangannya kepada para Pocil juga untuk mendukung kebijakan Kementerian Pendidikan.


"Yang sekarang hadir di sini kami latih. Mereka masuk Polcil tidak sembarangan, ada seleksinya dulu," kata Brigjen Agung kepada wartawan, Kamis (18/8).

Pelatihan yang diberikan kepada para Pocil adalah kedisiplinan, tanggung jawab dan pengetahuan tentang kepolisian khususnya tentang pengaturan lalu lintas.

"Harapannya, ketika dia menjelang dewasa akan betul-betul menjadi sangat hebat dan tangguh serta siap berkompetisi dengan anak-anak lain. Harapannya seperti itu, Indonesia menjadi lebih baik," ungkapnya.

Dia berharap akan ada lebih banyak anak Indonesia yang tertarik untuk menjadil Pocil.

Dari pengamatan wartawan, di markas NTMC, para Pocil mendapatkan tas dan buku untuk belajar. Di ruang NTMC, Pocil melihat proses siaran laporan langsung yang dilakukan aparat NTMC untuk salah satu stasiun televisi swasta.

Pocil juga diajak berkeliling ke Taman Mini Indonesia Indah sebelum pada malamnya pulang ke Papua Barat.

Kemarin, mereka sempat tampil di depan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Para Pocil mempergakan baris-berbaris yang rapi.

Wartawan sempat menemui salah seorang Pocil bernama Julius selaku komandan Pocil asal Papua. Julius menyatakan kegembiraannya bisa hadir di depan presiden sekaligus memperagakan keterampilannya.

Ia bahkan mengaku tidak merasa canggung atau tegang saat tampil di Istana, kemarin. Pasalnya, ia sudah terbiasa melakukan aktivitas sebagai Pocil.

"Sangat senang," jelas Julius yang bercita-cita jadi Polantas. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya