Berita

Natalius Pigai/Net

Hukum

Komnas HAM Turun Tangan Di Sari Rejo

RABU, 17 AGUSTUS 2016 | 12:02 WIB | LAPORAN:

Kasus sengketa lahan yang terjadi di Sari Rejo, Medan, Sumatera Utara, menjadi sorotan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Konflik tanah antara warga dengan TNI Angkatan Udara itu diwarnai pemukulan terhadap warga termasuk kaum ibu dan para wartawan pada Senin lalu (15/8).

Awalnya, masyarakat Sari Rejo dengan kekuatan massa 200 orang memblokir jalan dan membakar ban. Pasukan POM TNI AU mencoba membubarkan massa. Bentrokan tidak terhindarkan, lalu terjadilah pemukulan terhadap warga dan jurnalis.


Ketua Tim Aparat Penegak Hukum Sub Komisi Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI, Natalius Pigai, mengaku segera turun tangan menyelidiki perkara ini.

"Komnas HAM memiliki tanggung jawab sebagaimana diamanatkan UU 39/1999 tentang hak asasi manusia. Komnas HAM telah memutuskan untuk melakukan pemantauan dan penyelidikan," ujar Pigai kepada wartawan, Rabu (17/8).

Tujuan pemantauan dan penyelidikan untuk mengungkap fakta peristiwa yang terjadi, membantu menyelesaikan persoalan sengketa tanah, juga untuk jaminan kepastian hukum bagi terpenuhinya rasa keadilan bagi semua yang menjadi korban peristiwa.

Masih dikatakan Pigai, pemantauan dan penyelidikan Komnas HAM akan dilakukan sejak besok (Kamis, 18/8) sampai Sabtu (20/8).

"Kami berharap kerjasama yang baik oleh para pihak-pihak yang terkait agar terciptanya kondisi aman dan damai antara masyarakat dan aparat sebagai abdi negara," tutupnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif LBH Pers, Nawawi Bahrudin, menegaskan tindakan prajurit TNI memukuli warga dan khususnya jurnalis adalah tindak pidana penganiyaan seperti dalam KUHP dan juga pelanggaran terhadap Pasal 18 UU Pers Tahun 1999 yang menyebutkan bahwa Pidana bagi orang yang sengaja melakukan tindakan yang menghambat atau menghalangi kerja jurnalistik, dengan ancaman pidana 2 tahun penjara dan denda Rp. 500.000.000.

Tindakan prajurit TNI AU itu juga bertentangan dengan Sapta Marga atau Sumpah Prajurit di butir dua yang menyebutkan bahwa TNI akan tunduk kepada hukum dan memegang teguh disiplin keprajuritan.

LBH Pers menyatakan, tindakan represif oknum TNI AU terhadap warga dan beberapa jurnalis sebenarnya tidak perlu terjadi jika para petinggi TNI AU mengutamakan dialog dalam menyelesaikan sengketa lahan oleh warga.

"Bagaimanapun, secara tersirat dan tersurat tugas utama dari aparat TNI adalah melindungi segenap warga Indonesia bukan menggusur dan merepresi," tegasnya [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya