Berita

Susi Pudjiastuti/Net

Bisnis

Menteri Susi: ABK Indonesia Paling Banyak Jadi Korban Perbudakan

SENIN, 15 AGUSTUS 2016 | 13:35 WIB | LAPORAN:

Indonesia merupakan negara paling banyak warganya menjadi korban perdagangan manusia atau human trafficking lewat jalur laut. Korban-korban itu dijadikan anak buah kapal (ABK). Diakui oleh

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengakui sangat sulit membongkar kejahatan ini karena modus operandinya.

"Orang kita di berada diluar sana, mereka ditempatkan bukan di negara asalnya. Seaman (ABK) yang bekerja di Indonesia juga banyak orang Thailand. Nah kita temukan banyak ABK kita di Bangladesh, Phuket (Thailand)," beber Susi di Jakarta, Senin, (15/8).


KKP, kata Susi, sangat ingin membongkar praktik perbudakan ini karena Indonesia dari segi persentase korban, paling dirugikan.

"Sayang kita belum bisa buka besar-besaraan, karena kejadiannya tidak di negeri kita," tambah Susi.

Untuk itu ia sangat mengharapkan kerjasama antarnegara di ASEAN untuk menyelesaikan masalah perdagangan manusia. Terlebih, Satgas IUU Fishing yang dibentuk KKP, sudah beberapa kali menemukan praktek perdagangan orang di laut.

"Kita butuh kerjasama dari pemerintah negara lain terutama kapal-kapal ikan yang beroperasi di seluruh dunia," kata Susi.

Pihaknya sangat khawatir, dari total 700 ribu ABK Indonesia, separuh di antaranya sangat rentan menjadi korban perbudakan.

Ia sangat berharap antarpemerintah negara ASEAN dapat merumuskan kesepakatan untuk menjadi acuan bagi masing-masing negara dalam mengeluarkan kebijakan di sektor perikanan untuk melindungi hak asasi manusia (HAM).

"Semangat perlindungan kepada korban perlindungan ini harus menjadi kehendak politik pemerintahan di ASEAN," tutup Susi.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya