Berita

Susi Pudjiastuti/Net

Bisnis

ASEAN REGIONAL FORUM

Menteri Susi Ajak 10 Negara ASEAN Berantas IUU Fishing

SENIN, 15 AGUSTUS 2016 | 11:38 WIB | LAPORAN:

International Organization for Migration (IOM), bersama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Polri menggelar ASEAN Conference on Human Trafficking and Forced Labor in Fishing Industry.

Konferensi yang berlangsung selama dua hari tersebut fokus membahas isu perdagangan orang dan kerja paksa baru-baru ini yang banyak ditemukan pada industri perikanan di tingkat regional ASEAN.

Hadir dalam konferensi yaitu perwakilan Senior Level Official Meeting (SLOM) di bidang ketenagakerjaan, Senior Official Meeting on Transnational Crime (SOMTC), Head of Specialized Unit (HSU), Direktorat Urusan Imigrasi, serta Direktorat Urusan Kelautan dan Perikanan dari 10 negara ASEAN.


Menteri KKP Susi Pudjiastuti saat pembukaan workshop menggarisbawahi krusialnya masalah perikanan ilegal yang di dalamnya kerapkali ditemukan banyak tindak pidana lain, tak terkecuali perdagangan orang.

"IUU Fishing telah terbukti menjadi pintu masuk kejahatan perikanan dan kejahatan terkait perikanan. Seperti tindak pidana perdagangan orang, penyelundupan dan perdagangan obat-obatan terlarang, flora dan fauna yang dilindungi dan terancam punah, serta barang-barang impor ilegal, tindak pidana pencucian uang, pemalsuan dokumen dan tindak pidana korupsi," papar Susi di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin, (15/8).

Negara-negara ASEAN seperti Indonesia, Myanmar, Vietnam, Filipina, Thailand dan Malaysia menyumbang 20,7 persen dari total tangkapan ikan dunia. Namun,  kemajuan industri perikanan ASEAN terindikasi dengan praktik-praktik usaha yang berdampak penangkapan ikan berlebihan (overfishing) dan kerusakan alam. Tak jarang, para pelaku usaha mengeksploitasi korban-korban perdagangan orang untuk melancarkan usaha perikanan ilegal.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya