Berita

Net

Hukum

Polri: Temuan PPATK Masih Harus Ditelusuri

SENIN, 15 AGUSTUS 2016 | 03:00 WIB | LAPORAN:

Temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) soal adanya aliran dana mencurigakan yang diduga berasal dari gembong narkoba almarhum Freddy Budiman dinilai masih belum final.

"Sekarang kan statusnya masih dana yang mencurigakan. Belum tahu apakah dana itu dari Freddy Budiman dan ditujukan ke siapanya juga belum tahu," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Jakarta, Minggu (14/8).

Menurutnya, masih butuh waktu yang panjang untuk bisa membuktikan aliran dana tersebut. Tim independen akan melakukan langkah penelusuran bersama dengan PPATK untuk memastikan kebenaran ada aliran dana dari Freddy Budiman kepada pihak tertentu terutama oknum aparat penegak hukum.


"Kita akan telusuri itu, mudah-mudahan dalam minggu depan sudah ada titik terang terkait kasus ini. Apabila ditemukan bukti yang otentik maka langkah penyelidikan lebih lanjut terkait pengakuan Freddy Budiman akan dilanjutkan," jelas Boy.

Boy mengatakan bahwa tim independen tidak gegabah dalam mengambil kesimpulan terkait temuan PPATK. Sebab, transaksi mencurigakan yang ditemukan cukup banyak.

"Kita ingin tahu yang spesifik dari Freddy Budiman yang mana. Baru kemudian melakukan langkah penelusuran, siapa penerima uang tersebut," tegasnya.

Sebelumnya, PPATK menemukan aliran dana mencurigakan terkait dengan jaringan narkoba Freddy Budiman sebesar Rp 3,6 triliun. Menurut Wakil Ketua PPATK Agus Santoso, dugaan aliran dana tersebut sudah lama ditemukan pihaknya, dan saat ini data tersebut sudah diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN). [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya