Berita

Foto/Net

Bisnis

Para Menteri Pasrah Anggaran Dipotong

MINGGU, 14 AGUSTUS 2016 | 09:01 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita legowo bila anggaran kemente­riannya dipangkas. Dia hanya berharap anggaran belanja modal dan belanja barang yang memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan efektif mengatasi kemiskinan, tetap dipertahankan.

"Kami tidak soal anggaran dipotong, yang penting belanja modal dan belanja barang tetap bisa berjalan. Kita akan lihat penghematannya. Kalau bisa hemat, buat apa boros," kata Enggar baru-baru ini.

Dia menambahkan, pihaknya sedang mengkaji kegiatan dan anggaran apa saja yang pantas dipangkas dan yang mesti diperthankan.


Menteri Kelautan dan Peri­kanan Susi Pudjiastuti juga tidak keberatan anggaran di­potong. Dia mengungkap­kan anggaran yang dapat dipotong sebesar Rp 2 triliun. Sebagian besar merupakan belanja barang.

Menurutnya, penghematan tersebut merupakan yang ketiga kali setelah dipotong Rp 2,9 triliun menjadi Rp 11 triliun dalam APBN-Peruba­han 2016. Selain itu, Kemen­teriannya juga atas inisiatif sendiri pernah memotong belanja (self blocking) Rp 600 miliar beberapa bulan lalu.

Susi memastikan pemotongan anggaran di kementeri­annya tidak menyasar program untuk nelayan. Dia bilang, pihaknya sangat memahami pemangkasan anggaran karena pemasukan dari pajak tidak cu­kup untuk memikul anggaran belanja.

"Pemangkasan anggran harus dilakukan agar keuangan negara sehat. Apalagi sleama ini, banyak pengeluaran yang tidak produktif," katanya.

Sementara itu, Menteri So­sial Khofifah Indar Parawansa berharap anggaran kementeriannya tidak terkena pe­mangkasan.

Khofifah menerang­kan, rencana pemangkasan anggaran di Kementeriannya antara lain dilakukan di sektor Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp 1,1 triliun. Jika itu terjadi, jatah pencairan untuk peserta baru, 2,5 juta keluarga akan berkurang.

"Total peserta PKH ada 6 juta keluarga. Peserta lama 3,5 juta dapat empat kali cair. Untuk yang baru hanya satu kali cair karena ada pemang­kasan," terangnya.

Selain itu, pengurangan bantuan juga akan dilakukan terhadap warga lanjut usia (lansia) yang biasanya diberi­kan 12 kali dalam setahun hanya akan diberikan 10 kali dalam setahun.

Namun demikian,Wakil Menteri Keuangan Mardi­asmo menjanjikan belanja sosial tidak dilakukan pemangkasan. Menurutnya, pemangkasan akan dilakukan terhadap anggaran yang tidak produktif. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya