Berita

M. Nasir/Net

Hukum

Pimpinan Trisakti Adukan Menteri Nasir Ke Komnas HAM

RABU, 10 AGUSTUS 2016 | 22:05 WIB | LAPORAN:

RMOL. Menristek Dikti, M Nasir diadukan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Rabu (10/8). Dia diadukan oleh ratusan civitas akademika Universitas Trisakti (Usakti) yang diwakili oleh pimpinan universitas, dosen dan karyawan, gara-gara diduga telah menyalahi aturan dengan memblokir Pangkalan Data Usakti.

Rombongan diterima langsung oleh sejumlah Komisioner Komnas HAM, yakni Sandrayati Moniaga, Ni Putu Sriwahyuni dan Mohamad Unggul Pribadi.

Sekretaris Senat Usakti, Dadan Umar Dehani menjelaskan, pihaknya berharap dengan mengadukan Nasir ke Komnas HAM, proses belajar mengajar di kampus Trisakti bisa berjalan dengan baik.


"Kita enggak mau muluk-muluk. Kita hanya berharap proses belajar dan mengajar kembali berjalan normal. Ini juga mengganggu penelitian dosen dan soal ijazah," jelas Dadan.

Dia tegaskan, pemilihan rektor seharusnya dilakukan melalui mekanisme pemilihan calon oleh senat universitas.

"Bukan melalui keputusan sepihak yang dilakukan oleh Yayasan Usakti," tandasnya.

Aduan mereka disambut baik oleh Komisioner Komnas HAM, Ni Putu Sriwahyuni. Komnas HAM, kata dia lagi, akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu menyelesaikan masalah ini secepatnya.

"Kita akan bantu, tapi kita akan mempelajari terlebih dahulu laporan-laporan ini yang sudah masuk ke kita," tandasnya. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya