Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Kemendikbud Gelar Festival Nasional Tari 2016

SABTU, 06 AGUSTUS 2016 | 19:43 WIB

RMOL. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Subdit Kesenian Direktorat Jenderal Kebudayaan menggelar Festival Nasional Tari 2016.

Festival ini dilatar belakangi oleh kepedulian terhadap kelestarian seni dan budaya Indonesia yang sekarang dirasa kian tersisih oleh pengaruh globalisasi dan gempuran budaya dari mancanegara.

Maka dari itu Subdit Kesenian Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud berupaya menanamkan rasa cinta terhadap seni dan budaya Indonesia sejak dini dengan menyelenggarakan festival ini.


Tema yang diangkat dalam festival ini adalah 'Lihat Aku Menari' yang menampilkan pertunjukan tari oleh anak-anak Indonesia dari 34 provinsi.

Festival ini diadakan selama dua hari, tanggal 6 dan 7 Agustus 2016 di  Monumen Tugu Api Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Direktur Kesenian Endang Caturwati mengatakan anak-anak perlu pengembangan sejak dini agar merasa bangga memiliki budayanya.

"Diharapkan dari festival ini dapat memiliki banyak manfaat, salah satunya membina seni tari Indonesia dikalangan anak-anak, untuk anak-anak Indonesia menjadi bangga, dan semoga menambah energi budaya," Ujar Endang Caturwati saat memberikan sambutan pada pembukaan Festival Tari Nasional, Sabtu, (6/8).

Ditempat yang sama, Kasubdit Seni Pertunjukan Yusmawati mengatakan Festival Tari ini bersipat selebrasi bukan kompetisi, namun kata Yusmawati tetap akan ada penghargaan bagi peserta yang dianggap terbaik, dengan aspek penilaian antara lain dari penyajian secara utuh.

"Predikat penghargaan diberikan kepada 5 penyaji terbaik, penata tari terbaik, 5 penata musik terbaik, 5 penata rias dan busana terbaik, serta  penghargaan pada 10 penari terbaik dan satu grup favorit," ujar Yusmawati.

Yusmawati menambahkan Festival Nasional Tari ini adalah kegiatan rutin setiap tahunnya digelar oleh Subdit Kesenian Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud.

"Festival Tari tari ini berbasis tradisi dari daerah masing-masing yang melibatkan sanggar-sanggar, seniman-seniman, generasi muda dengan total 476 peserta yang didatangkan langsung dari 34 provinsi di Indonesia," demikian Yusmawati. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya