Pernyataan anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Efendi Simbolon mendapat reaksi keras dari segenap pengurus karang taruna se-Indonesia;
"Sungguh tidak bijak dan tidak pantas apa yang disampaikan Efendi Simbolon sebagai pejabat negara. Segenap kader Karang Taruna se-Indonesia merasa dilecehkan dan direndahkan oleh Beliau," kata Didik Mukrianto Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna, Jumat (5/8).
Pengurus Karang Taruna Nasional sangat menyayangkan dan keberatan atas pernyataan tersebut karena dinilai sangat tendensius dan melecehkan standing Karang Taruna sebagai Organisasi sosial kepemudaan yang keberadaannya hingga di setiap desa/kelurahan se Indonesia;
"Yang disampaikan Efendi Simbolon, sudah menciderai dan membuat luka hati serta perasaan seluruh kader Karang Taruna. Untuk itu kami meminta kepada yang bersangkutan untuk segera mengklarifikasi dan meminta maaf" lanjut Didik yang juga menjabat Sekretaris Fraksi Demokrat DPR RI ini.
Karang Taruna sedang mempertimbangkan langkah-langkah yang terukur, termasuk untuk membuat laporan dugaan pelanggaran etika sebagai pejabat negara baik kepada Mahkamah Kehormatan Dewan maupun ke Dewan Kehormatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tempat yang bersangkutan bernaung.
"Kami sedang mempertimbangkan untuk mengadukan Efendi Simbolon ke Mahkamah Kehormatan Dewan DPRRI dan/atau ke DPP PDIP" kata Didik
Karang Taruna adalah organisasi sosial kepemudaan yang diinisiasi dan didirikan secara mandiri oleh generasi muda yang sangat prihatin dan peduli terhadap persoalan sosial yang melanda kaum muda;
"Sungguh naif, Efendi Simbolon melupakan karya dan bakti Karang Taruna. Sebagai organisasi sosial kepemudaan, Karang Taruna selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu pemerintah mengentaskan permasalahan sosial. Karang Taruna bukan organisasi musiman, yang hadir pada saat tertentu. Karang Taruna sudah berkarya membantu pemerintah sejak didirikan 1960" kata Didik
Didik menghimbau para pejabat negara dan politisi untuk lebih peduli terhadap persoalan sosial yang membelit bangsa ini. Perang melawan kemiskinan, pengangguran, kejahatan, narkoba adalah hal mendasar seperti yang dilakukan Karang Taruna selama ini;
"Kepedulian dan kerelaan sahabat-sahabat Karang Taruna untuk terus berperang melawan persoalan sosial adalah langkah mulia yang harus di dukung dan diikuti oleh segenap komponen bangsa, utamanya para pejabat negara dan politisi, bukan sebaliknya dianggap rendah dan disepelekan" pungkas Didik.
[sam]
