Berita

Nusantara

ITW: Evaluasi Sistem 3 In 1 Dan Genap Ganjil!

JUMAT, 05 AGUSTUS 2016 | 11:56 WIB | LAPORAN:

Kondisi lalu lintas di sejumlah kota besar khususnya Jakarta dan sekitarnya, sangat mengkhawatirkan bahkan sudah mematikan aktivitas dan kreatifitas masyarakat.

Selain menimbulkan kerugian ekonomi akibat pemborosan penggunaan bahan bakar, juga memicu stress masyarakat.

"Anehnya Pemprov DKI dan institusi terkait seperti Polda Metro Jaya kurang merespon, justru seperti  membiarkan kerumitan terus menghantui masyarakat pengguna jalan," kata Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW), Edison Siahaan dalam rilisnya, Jumat (5/8).


Lebih terkesan Pemprov fokus pada pembangunan proyek infrastruktur jalan yang tentu bermuatan nilai rupiah. Parahnya lagi, kata dia, Pemprov DKI lebih serius jika kemacetan diatasi dengan cara penarikan distribusi seperti ERP. Menurutnya, wajar jika muncul curiga kemacetan didesain untuk pembenaran proyek-proyek jalan tol.

Seharusnya, Edison menambahkan, sistem three in one (3 in 1) dan genap ganjil segera dievaluasi karena terbukti tidak efektif untuk mengurai kemacetan.
 
ITW mendesak, Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya segera melakukan tindakan ekstrim seperti moratorium penjualan kendaraan baru di wilayah Jakarta. Selain itu membuat kebijakan untuk dijadikan persyaratan pembelian kendaraan baru.

Saran lainnya ITW dilakukan sistem satu arah untuk mengurangi traffic light maupun pemutaran dan persimpangan. Sistim ini diyakininya akan mempercepat laju kendaraan, sehingga mengurangi hambatan dan antrian.

Sekali lagi, Edison mengingatkan, penyelanggara negara wajib menyiapkan dan mendapatkan serta menghasilkan energi bagi pemenuhan kebutuhan hidup rakyatnya.[wid]
 


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya