Berita

Masjid Agung Banten/Net

Nusantara

KPU RI: Banten Siap Laksanakan Pilkada

JUMAT, 05 AGUSTUS 2016 | 06:48 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pilkada adalah agenda rutin setiap lima tahun sekali sebagai cara demokratis dalam pergantian kepemimpinan. Ukuran kesiapan daerah yang akan melaksanakan Pilkada adalah anggaran, personil, dan logistik.
 
Komisioner KPU RI Arief Budiman mengatakan pencairan anggaran bermacam-macam, ada yang langsung dan ada juga yang bertahap. Untuk pencairan bertahap, KPU harus bisa mengukur kapan anggaran akan habis. Satu bulan sebelum anggaran habis, KPU harus bersurat ke Pemda yang bersangkutan untuk pencairan anggaran tahap selanjutnya, sehingga tahapan tidak terkendala soal anggaran.

"Kalau diukur dari kesiapan, Banten saya katakan siap. Baik soal anggaran, personil, maupun logistik. Anggaran sudah turun, PPK dan PPS sudah terbentuk dan dilantik. Kemudian logistik juga, karena logistik sudah mulai diperlukan dalam tahapan pemutakhiran data pemilih, seperti formulir dan stiker tempel," kata Arief dalam kegiatan Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Tahun 2017 di Alun-alun Serang, Banten belum lama ini.
 

 
Arief juga mengingatkan, dunia akan melihat pemilihan di Indonesia, jadi jangan sampai mempertaruhkan ego dan kepentingan sesaat, tetapi khusus Banten, pikirkan kepentingan masyarakat Banten ke depan untuk kehidupan yang lebih baik. Pada Pilkada 2015, Kota Tangerang Selatan di Banten menjadi salah satu daerah yang dimonitoring oleh pemantau internasional, untuk itu Banten harus bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya.
 
"UU Pilkada sekarang juga telah membolehkan alat peraga kampanye dibiayai oleh paslon, apabila KPU tidak mampu untuk membiayai keseluruhannya. Meski begitu, pembuatan dan pemasangan tidak boleh semaunya, KPU harus menjamin pemilihan ini setara, sehingga seluruh paslon mendapatkan kesempatan yang sama dalam alat peraga kampanye. KPU yang menyelenggarakan Pilkada bisa membuat keputusan, berapa titik yang mampu dibiayai KPU, dan berapa titik yang dibiayai paslon," tegas Arief. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya