Berita

Taufiequrrachman Ruki/Net

Nusantara

Pilkada Banten, Mungkinkah Rano Terpikat Ruki?

KAMIS, 04 AGUSTUS 2016 | 22:00 WIB

PPP merapat ke Rano Karno. Semula publik berpikir partai hijau ini realistis menyerahkan diri untuk Rano secara ikhlas. Ternyata ada Taufiequrrachman Ruki yang disodorkan untuk Banten 2. Mungkinkah Rano terpikat pesona Ruki?

Kepastian PPP mengusung Rano diketahui setelah Ketua DPW PPP Banten Agus Setiawan didampingi Bendahara PPP Banten Muflikhah menghadap incumbent, Rabu (3/8) lalu. Partai ini tegas dan siap bergabung dengan PDIP pada Pilgub Banten 2017.

Permintaan jatah Banten 2 sepertinya sah-sah saja untuk PPP. Dengan 8 kursi di DPRD Banten, PPP memiliki posisi tawar tinggi. Tapi apakah Rano cukup yakin nama yang disodorkan PPP bisa meneyedot suara jika mendampinginya.


Sebenarnya, pada penjaringan lalu, PPP memiliki beberapa nama yang direkomendasikan. Ada mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya (mengundurkan diri), Andika Hazrumi, Haerul Jaman, Ahmad Taufik Nuriman, Eden Gunawan.

Nama-nama di atas masih dalam genggaman Rano untuk diputuskan nanti. Dan, PPP menyerahkan sepenuhnya kepada Rano jika dari nama-nama tersebut tidak masuk dalam kriteria Rano.

Namun PPP tidak kalah cerdik. Jika pilihan nama-nama di atas tidak diterima Rano, ada nama baru yang disiapkan. Dia adalah mantan Ketua KPK, Taufiequrachman Ruki. PPP yakin jenderal purnawirawan Polri itu cocok menjadi pendamping Rano.

Nama Ruki sendiri bukanlah asing di telingan warga Banten. Dia merupakah tokoh nasional kelahiran Rangkasbitung, Lebak. Satu-satunya orang Banten yang pernah menjadi bos di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ruki adalah lulusan terbaik Akademi kepolisian (Akpol) 1971. Ketika di PTIK ia juga lulus dengan peringkat 4 terbaik. Ia meraih sarjana hukum (S1) dari Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta, tahun 1987.

Pada 1992-1997, ia menjadi Anggota DPR RI, Komisi III/Hukum Fraksi TNI Polri. Di tahun 2013, Ruki terpilih menjadi Ketua KPK. Pada tahun 2015, Ruki kembali diangkan menjadi Ketua KPK sementara menggantikan Abraham Samad yang tengah terbelit kasus hukum.

Pertanyaannya, apakah nama Ruki bisa mendongkrak suara Rano jika jadi diambil? Jawabannya bisa iya bisa tidak. Secara popularitas, Ruki tokoh yang sudah dikenal oleh masyarakat Banten. PDIP dan teman-teman koalisi nanti tidak kerja keras untuk mengenalkan Ruki ke publik, karena sudah populer dan tinggal meningkatkan elektabilitas.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indobarometer Mei lalu, Ruki menempati posisi ketujuh dengan perolehan 0,6 persen untuk calon gubernur. Jadi, jika Rano menggandeng Ruki, secara popularitas sepertinya cukup. Tinggal lebih membumi lagi di sisa waktu ke depan.

Kendalanya mungkin Ruki bukan orang birokrat sebagaimana keinginan Rano. Rano ingin agar pendampingnya nanti bisa mengerti soal birokrasi. Sekarang, apakah Rano akan keukeuh terhadap ucapannya soal wakil dari kalangan birokrat tulen, atau tergoda dengan tawaran lain. Semua bisa terjadi. [Tim Rakyat Merdeka Group]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya