Berita

Foto/Net

Nusantara

VOX POPULI

Jangan Pilih "Gubernur Jenderal"

Catatan: Arief Gunawan, iniorangbiasa@yahoo.com
KAMIS, 04 AGUSTUS 2016 | 08:22 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Harapan rakyat Jakarta dengan harapan partai politik pengusung calon gubernur kebanyakan tidak nyambung.

Harapan rakyat Jakarta umumnya sederhana; ingin Jakarta manusiawi, nyaman, dalam arti semua yang berkaitan dengan pelayan publik dipenuhi.

Ali Sadikin dikenang karena dia dianggap memenuhi keinginan publik. Legacy Bang Ali antara lain meneruskan konsepsi Sukarno menjadikan Jakarta kota internasional, kota modern yang beradab dan manusiawi.


Sukarno yang arsitek & seniman misalnya minta Henk Ngantung (Gubernur Jakarta sebelum Ali Sadikin yang seorang pelukis) memoles Jakarta dengan seni.

Selain legacy-nya Bang Ali juga dikenal dengan karakternya yang keras dan tegas tetapi tidak kasar, yang dari lisannya terpelihara toleransi, semangat persatuan, serta saling menghargai.

Walaupun dia suka menempeleng dan marah meledak-ledak tetapi Bang Ali yang urang Sunda itu suka sekali memaafkan.

Harapan rakyat Jakarta hari ini pun sederhana: jangan digusur, ingin dapat akses kesejahteraan dan pendidikan, keamanan serta kesehatan.

Jadi yang dibutuhkan rakyat Jakarta memang sosok calon gubenur dengan tingkah laku, lisan, pikiran, yang sederhana pula. Dalam arti mampu mencerna kehendakdan nuraninya rakyat Jakarta.

Yang dibutuhkan bukan sosok gubernur dengan tingkah laku Gubernur Jenderal Belanda seperti zaman penjajahan dulu. Congkak, sok kuasa, suka menghardik, dan berkata kotor.

Warga Jakarta yang pluralistik-majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa, adat, budaya, dengan strata ekonomi, sosial, serta strata pendidikan yang bervariasi adalah ibarat keramik porselin yang harus dijaga jangan sampai retak apalagi pecah.

Jakarta adalah simbol Indonesia yang majemuk, miniaturnya Nusantara yang Bhineka Tunggal Ika. Karena itu Jakarta tidak butuh gubernur dengan tabiat Gubenur Jenderal Belanda seperti di zaman kolonial dulu.

Pemimpin dengan tabiat Gubernur Jenderal Belanda sangat berisiko terhadap hal-hal yang bersifat toleransi dan kebhinekaan, alih-alih memajukan dan mensejahterakan masyarakat Jakarta, yang terjadi malah bisa setback, dan kalau sudah setback sangat sulit membangunan yang sudah dicapai sebelumnya. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya