Berita

hillary clinton/net

Dunia

Hillary Clinton Berjanji Gulingkan Rezim Assad

SABTU, 30 JULI 2016 | 07:36 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, menjamin akan meninjau ulang secara utuh strategi AS selama ini dalam perang Suriah.

Dalam wawancara eksklusif dengan Telegragph, Jumat, Clinton menyatakan hal itu akan menjadi  "tugas utama pertama" jika ia terpilih menjadi presiden dalam pemilihan November mendatang.

Clinton menegaskan, di bawah pemerintahannya, kebijakan AS di Suriah tidak akan menepis fakta bahwa rezim Bashar Al Assad merupakan rezim pembunuh yang harus disingkirkan dari negara itu.


Clinton menyatakan, pemerintahannya akan bekerja untuk meningkatkan serangan kepada teroris ISIS sekaligus rezim Assad agar keduanya keluar dari Suriah.

"Pemerintahan Clinton tidak akan mundur, untuk membuat jelas kepada dunia apa sebenarnya rezim Assad itu," tegas mantan first lady AS ini.

"Ini (Assad) adalah rezim pembunuh yang melanggar hak asasi manusia, yang telah melanggar hukum internasional, menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri. Telah menewaskan ratusan ribu orang, termasuk puluhan ribu anak-anak," lanjutnya.

Pernyataan Clinton itu datang di tengah kritik kepada pemerintahan Obama yang menggunakan pendekatan berbeda dalam perang Suriah, yang sampai sekarang diperkirakan telah menelan lebih dari 400.000 orang tewas sejak 2011 silam.

Gedung Putih di bawah Obama memang tetap berkomitmen untuk menyingkirkan Assad, sementara pada saat yang sama menjalin aliansi dengan Rusia yang merupakan sekutu Assad.

Awal bulan ini, perjanjian Obama dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, berisi kerjasama pasukan AS dan Rusia dalam menghancurkan kelompok Jabhat al-Nusra, kelompok Islam radikal yang bersekutu dengan Al-Qaeda sekaligus menjadi salah satu lawan utama pemerintahan Assad.

Kritikus memperingatkan bahwa pendekatan Obama hanya akan menumbuhkan sentimen anti-Amerika di kalangan oposisi Suriah, yang merasa ditinggalkan oleh AS setelah gagal mengambil tindakan tegas terhadap Damaskus. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya