Berita

Sutan Adil Hendra/net

Nusantara

DPR Prihatin Rendahnya Minat Baca Di Indonesia

KAMIS, 28 JULI 2016 | 14:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra mengaku prihatin atas rendahnya kultural minat membaca dan menulis di Tanah Air.

Indonesia berada pada peringkat 64 dari 65 negara yang disurvei terkait minat baca dan tulis. Ini survei Programme International Student Assestment (PISA) tahun 2012 lalu.

"Riset Universitas Connecticut Amerika Serikat tahun 2016 yang terbaru pun budaya literasi kira masih peringkat 60 dari 61 negara yang disurvei," kata politisi Partai Gerindra ini di Jakarta, Kamis (28/7).


Sutan menambahkan hasil riset itu pun sejalan dengan data UNESCO yang menyebutkan hanya ada 1 dari 100 orang Indonesia yang terkategori biasa membaca dan menulis.

"Kondisi ini merupakan tantangan yang menjadi pekerjaan rumah kita, dalam konteks ini harus ada program nasional untuk mengentaskan ini," imbuh dia.

Sutan juga mengingatkan, rendahnya literasi ini harus dibenahi bersama agar ada peningkatan budaya membaca dan menulis yang tumbuh di masyarakat. Untuk itu, dia dengan tegas sangat mendukung program Gerakan Literasi Bangsa (GLB) yang digagas Kantor Bahasa secara nasional. Seminar nasional kesastraan untuk mendukung program GLB juga telah digelar di Jambi baru-baru ini.

"Bentuk dukungan DPR tentunya dalam bentuk anggaran dan regulasi akan program ini sehingga ada perluasan sasaran dan wilayah dari program GLB ini, jangan terlalu parsial dan sektoral seperti sekarang," tutup Legislator asal dapil Jambi ini. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya