Berita

basuki purnama/net

Hukum

Ahok Kerap Betulkan Kacamata Saat Menjawab Pertanyaan

SENIN, 25 JULI 2016 | 18:32 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama (Ahok), dicecar puluhan pertanyaan seputar izin reklamasi, utamanya kontribusi tambahan perusahaan pengembang, saat ia bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Senin (25/7).

Ahok yang mengenakan batik lengan panjang kerap membetulkan kacamata saat menjawab pertanyaan sembari membaca dokumen tebal yang dibawanya.

Ahok menjadi saksi bagi terdakwa Ariesman Widjaja selaku mantan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (APL).

Di awal sidang Ahok sempat ditanya alasan menjadikan Sunny Tanuwidjaja sebagai stafnya. Sunny sendiri duduk di samping Ahok. Ia dihadirkan jaksa juga sebagai saksi.

"Sebagai staf di bidang apa Sunny Tanuwidjaja," tanya Hakim Ketua Sumpeno.

Ahok mengatakan bahwa Sunny kerap membantunya di bidang politik. Utamanya, untuk menganalisa dan membantunya apa yang perlu dilakukan dan dikatakan saat menjumpai masyarakat. Peran Sunny cukup membantu Ahok sejak 2012.

"Bantu saya bicara turun ke masyarakat. Karena penolakan terhadap saya cukup tinggi. Dia memberikan analisa. Semacam eksperimen politik," ujar Ahok kepada majelis hakim.

Kepada majelis hakim, Ahok juga mengaku berkantor satu ruangan dengan Sunny di di Balaikota, bersama staf lain dan karyawan magang.

"Saya (gubernur yang) agak sedikit beda. Semua yang bantu saya, satu ruangan kerja dengan saya. Saya tidak punya ruangan kerja khusus. Semua staf anak magang," kata Ahok. [ald]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Polri Bungkam soal Isu AKBP Hendy Halangi Penangkapan Harun Masiku

Sabtu, 08 Februari 2025 | 01:10

Pesta Rakyat Bertabur Artis Ramaikan Malam Puncak HUT ke-17 Gerindra

Sabtu, 08 Februari 2025 | 00:55

Gak Ikut DPR, Polri Tegaskan yang Bisa Copot Kapolri Hanya Presiden

Sabtu, 08 Februari 2025 | 00:32

Saatnya Presiden Prabowo Sikat Menteri-menteri Keblinger

Sabtu, 08 Februari 2025 | 00:09

Resmi Berbadan Hukum, Iwakum Diharapkan Jadi Social Control Negara

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:51

Terbukti Langgar Etik, AKBP Bintoro Dipecat Tidak Hormat

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:31

Bawaslu RI dan Provinsi Ikut Diadukan ke DKPP soal Pilgub Papua

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:11

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan, BRI Terapkan Strategi Pengelolaan Piramida

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:06

Kabar Duka, Menteri ESDM Era SBY Meninggal Dunia

Jumat, 07 Februari 2025 | 22:22

Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Demo di Mapolda Sumut, Minta Jokowi Ditangkap

Jumat, 07 Februari 2025 | 22:14

Selengkapnya