Berita

samadikun hartono/net

Hukum

Samadikun Hartono Jadi Kelinci Percobaan Tax Amnesty

SENIN, 25 JULI 2016 | 14:08 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Samadikun Hartono, buronan skandal BLBI yang dibawa pulang oleh pemerintah dari pelariannya di Tiongkok, diduga sedang menjadi kelinci percobaan kebijakan "tax amnesty".

"Apa kabar Samadikun? Nampaknya jadi kelinci percobaan untuk Tax Amnesty kelanjutan kebijakan Inpres nomor 8 tahun 2002 di era Megawati.Sekarang Jokowi yang jadi pesuruh PDIP," ujar politikus gaek, Rachmawati Soekarnoputri, Senin (25/7).

Rachma mengatakan, Hartono diminta membawa kembali uang yang dibawanya kabur ke luar negeri kembali ke Indonesia, untuk mengisi kas negara yang "megap-megap" akibat defisit APBN nyaris menyentuh 3 persen.


Menurutnya kebijakan tax amnesty adalah korupsi yang dilindungi rezim, bukan untuk kepentingan nasional melainkan untuk kepentingan penguasa.

Tax amnesty adalah perlawanan terhadap hukum. Koruptor diampuni tanpa proses hukum sampai putusan mengikat dari Mahkamah Agung.

Lembaga hukum KPK, Kepolisian dan Kejaksaan Agung dipaksa melakukan pembiaran. Penguasa memberi contoh perbuatan melawan hukum yakni korupsi dapat pengampunan bila membayar uang tebusan.

"Jadi bagaimana dengan maling ayam, rampok garong dan seterusnya? Bisa bebas dengan uang tebusan? Beginilah state crime, Republik garong menghalalkan segala cara ala mafia," pungkasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya