Berita

Pertahanan

Satgas Pamtas TNI Sita Puluhan Botol Miras Di Depan Pos Skouw

MINGGU, 24 JULI 2016 | 16:44 WIB | LAPORAN:

Batalyon Infanteri 122/TS berhasil menggagalkan penyelundupan puluhan botol minuman keras di ruas jalan keerom, tepatnya depan Pos Skouw, kemarin (Sabtu, 23/7).

Kronologi kejadiannya, dimulai pukul 15.55 WIT saat petugas memberhentikan sebuah mobil Toyota Avansa dari Jayapura menuju lintas batas di depan Pos Skouw. Setelah dicek ternyata di dalam mobil tersebut terdapat beberapa jenis miras di antaranya whisky sebanyak tiga botol, vodka (3), Bir Bintang (23), dan bir Heineken (6).

Puluhan botol miras itu diangkut mobil yang dikemudi oleh Jacky Roy Monim (49).

Menurut penuturan Jacky, miras itu sengaja dibawanya dari Jayapura untuk dikonsumsi bersama empat rekannya, yakni dua laki-laki dan dua perempuan. Dari hasil pemeriksaan, botol-botol miras itu tidak dilengkapi dokumen resmi dari instansi berwenang.

Jacky dipersilakan melanjutkan perjalanan ke gerbang lintas batas RI-Papua Nugini, setelah pemeriksaan dan pendataan rampung. Sementara barang bawaannya berupa puluhan botol miras disita dan diamankan di Pos Skouw, untuk selanjutnya diserahkan ke aparat kepolisian.

Danyonif 122/TS Letnan Kolonel Inf Kohir  menyampaikan bahwa kegiatan razia seperti ini, sebagaimana perintah harian Pangdam XVII/Cenderawasih, akan terus dilakukan untuk menciptakan situasi yang kondusif di daerah perbatasan.

"Kegiatan Sweeping akan terus dilaksanakan dengan waktu yang tidak ditentukan serta kami juga akan melaksanakan kegiatan teritorial di wilayah penugasan kami sehingga masyarakat akan lebih menyatu dengan TNI dan tercipta TNI Manunggal Rakyat," ujarnya dalam rilis Pendam Cendrawasih.

Lebih lanjut Letkol Kohir menyatakan, dalam pelaksanaan sweeping Satgas Yonif 122/TS selalu berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan secara bersama-sama menggelar sweeping yang dikhususkan di wilayah perbatasan. Sebab disinyalir wilayah perbatasan merupakan jalur peredaran miras di wilayah kota.[wid] 

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

Fufufafa Terobsesi Syahrini: Cetar Membahana

Selasa, 24 September 2024 | 07:34

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Ziarah ke Makam Pahlawan

Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:36

Dinilai Mengolok-Olok Gambar Yesus, Ratu Entok Diadukan ke Polda Sumut

Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:21

Habib Rizieq Gugat Jokowi Rp 5,2 Triliun, Ini Respons Istana

Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:09

Ini Alasan 116 WNI Lebanon Menolak Dievakuasi

Jumat, 04 Oktober 2024 | 21:02

Inflasi Ikut Pengaruhi Kepuasan Masyarakat Atas Kinerja Jokowi

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:31

Agustiar Sabran Banyak Dukungan Karena Tekad Tingkatkan Kesejahteraan

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:27

Tak Tuntaskan Seleksi, Ombudsman RI Pantas Diduga Tersandera Kepentingan Politis

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:20

Perkuat Sinergitas, 4 Jenderal TNI Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:12

Judi Online Picu 10 Kasus Bunuh Diri dan Ribuan Percerian

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:11

Ketua MPR Diduduki Ahmad Muzani, Tanda Gerindra-PDIP Sejalan?

Jumat, 04 Oktober 2024 | 20:05

Selengkapnya