Berita

gatot nurmantyo/net

Pertahanan

Panglima TNI Benarkan Prajuritnya Tangkap Istri Santoso

SABTU, 23 JULI 2016 | 14:12 WIB | LAPORAN:

Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, membenarkan bahwa aparat TNI dari Batalyon 303 Raider Kostrad menangkap wanita dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dalam Operasi Tinombala di pedalaman Poso.

Saat menerima kabar itu, Panglima belum memastikan bahwa wanita tersebut adalah istri dari pimpinan MIT yang baru-baru ini tewas, Santoso alias Abu Wardah.

"Saya belum memastikan apakah benar istri Santoso. Tapi seorang wanita ditangkap atau disergap oleh Batalyon 303 Raider Kostrad," ujarnya usai membuka acara Kejuaraan Nasional Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia, di OSO Sport Center, Bekasi Timur, Sabtu (23/7).


Jenderal Gatot mengungkapkan, Tim Alfa dari Batalyon Raider Kostrad sejak kemarin berupaya melakukan penyergapan kepada kelompok Santoso di dalam hutan Gunung Biru, Poso Sulawesi Tengah.

"Kelompok Santoso didampingi dua wanita dan tidak bersenjata. Karena wanita tidak bersenjata, sehingga tidak ditembak," jelasnya.

Kronologi penangkapan istri dari teroris Santoso yang didapat redaksi menyebutkan, perempuan bernama Delima atau Umi Delima itu disergap oleh Tim Alfa 17 Batalyon Infanteri 303/Raider Kostrad.

Singkatnya, pada pukul 08.00 Wita, Tim Alfa melaksanakan penyergapan di sebuah gubuk di pegunungan Desa Tambarana dan menemukan seorang wanita yang diduga istri dari Santoso.

Pada saat dilaksanakan penyergapan, wanita itu menyerahkan diri sehingga Tim Alfa 17 tidak menembak, tetapi tetap waspada jika ada perlawanan.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, membenarkan adanya penangkapan atas Umi Delima yang merupakan istri kedua dari Santoso.

Pada Senin lalu, Santoso ditembak mati oleh prajurit dari Batalyon Raider 515 Kostrad yang tergabung dalam Operasi Tinombala, dalam baku tembak yang berlangsung di kawasan Poso Pesisir Utara sejak pukul 17.00 hingga 17.30 Wita.  [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya