Berita

net

Dunia

Belum Ada Bukti Peran Kelompok Teroris Dalam Serangan Di Munich

SABTU, 23 JULI 2016 | 07:43 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Belum ada indikasi keterlibatan kelompok ekstremis atau organisasi teroris dalam serangan pria bersenjata di restoran McDonald kawasan pusat perbelanjaan Olympia, Munich, Jerman, Jumat malam waktu setempat.

Kepolisian Munich menyampaikan, pria bersenjata yang diduga sebagai pelaku tunggal melakukan bunuh diri di tengah perburuan yang dilakukan aparat keamanan.

Sebelumnya, para saksi yang mengatakan ada tiga orang bersenjata api yang beraksi di dekat mal Olympia Einkaufszentrum. Anak-anak disebut menjadi target.


Tetapi, lewat Twitter resminya @PolizeiMuenchen, pihak kepolisian mengatakan bahwa perburuan tersangka menemukan mayat pelaku yang memutuskan bunuh diri.

"Orang tersebut kemungkinan besar adalah penyerang, yang sampai penyelidikan saat ini bertindak sendirian," terang pihak kepolisian.

Setelah penembakan meletus di mal, pihak berwenang dari ibukota negara bagian Bavaria itu mengirimkan peringatan kepada penduduknya lewat smartphone, mendeklarasikan "keadaan darurat" dan memberitahu publik untuk tetap tinggal di dalam rumah.

Sementara semua layanan kereta api dan kereta bawah tanah juga semua angkutan umum lainnya dihentikan.

Dikutip dari telegraph, sampai sejauh ini kepolisian belum menemukan "indikasi" keterlibatan ekstremis Islam termasuk kelompok ISIS dalam serangan mematikan itu.

Selain itu belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab dan belum ditemukan motif dari pelaku.

Namun, seorang saksi mengaku sempat mendengar si penembak meneriakkan kata-kata kebencian terhadap imigran dalam serangan itu. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya