Berita

ilustrasi/net

Solusi Efektif Atasi Sampah Di Ibukota

KAMIS, 21 JULI 2016 | 07:05 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Sampah masih menjadi salah satu persoalan serius di DKI Jakarta. Karena itu, harus ada solusi efektif untuk mengatasinya.

Menurut praktisi pembakaran dan energi terbarukan, Faizal Lintang, untuk mengatasi persoalan sampah perkotaan di DKI Jakarta yang mencapai 6.000-7.000 ton perhari, perlu solusi yang sesuai dengan karakteristik sampah di Indonesia umumnya.

"Karakter sampah di Indonesia itu umumnya tidak membutuhkan lahan yang luas, dapat di operasikan di area banyak penduduk dan memiliki kecepatan pemusnahan sesuai kapasitas olah," kata Lintang dalam keterangan beberapa saat lalu (Kamis, 21/7).


Menurutnya, untuk kapasitas sampah minimal 300 ton perhari akan didapatkan listrik sekitar 2-5 MW kalau kalori sampah yg dihasilkan setelah dilakukan treatment bisa mendekati kalori batubara 50 ton perhari. Dia pun mengaku memiliki desain alat pemusnah sampah yang dapat melakukan 3 operasi pembakaran sekaligus didalam sebuah reaktor yang dia sebut LCCR.

"Kegagalan yang terjadi dengan beberapa PLTSa dan Teknologi Thermal (Incinerator) adalah pada pemahaman konsep dasar pembakaran yaitu incinerator, gasifikasi dan pyrolisis yang dilihat sepotong2 tidak secara simultan atau keseluruhan proses," terangnya.

Dia menambahkan, bahwa dibutuhkan alat proses yang bekerja secara simultan tidak sepotong-sepotong untuk bisa "mengejar" kecepatan masuk sampah yang 7000 ton perhari.

"Tidak perlu dilakukan pemilahan karena semua sampah yang masuk ke dalam reaktor langsung dilakukan treatment sampai menjadi bahan bakar yang memiliki kalori tinggi sehingga diakhir proses dapat menjadi bahan bakar pembangkit listrik," terangnya. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya