Berita

santoso/net

Pertahanan

Pengikut Santoso Pekerjaan Rumah Kepala BNPT

RABU, 20 JULI 2016 | 17:24 WIB | LAPORAN:

Tewasnya pimpinan organisasi Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso alias Abu Wardah di tangan Satgas Operasi Tinombala dikhawatirkan menyulut kemarahan para pengikutnya untuk melakukan aksi balas dendam.

Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil mengatakan, hal itu menjadi salah satu tantangan besar bagi Komjen Suhardi Alius, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang baru dilantik.

"Ini adalah pekerjaan rumah berat bagi Suhardi sebagai Kepala BNPT ke depan," ungkapnya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/7).


Karenanya, menurut Nasir, perlu langkah strategis yang diambil BNPT untuk mengantisipasi munculnya kemarahan dan teror balasan dari para loyalis Santoso. Dia mengakui bahwa Suhardi kurang berpengalaman dalam penanggulangan terorisme, namun diyakini mampu memberangus terorisme dengan cerdas dan memantapkan program dan kinerja BNPT ke depan.

Sebagai mitra kerja, Komisi III pun berjanji akan mengawasi kinerja BNPT ke depan. Utamanya terkait langkah strategis yang akan diambil pasca tewasnya Santoso di pegunungan Biru, Poso, Sulawesi Tengah.

"Meski dinilai berhasil menewaskan pimpinan kelompok teroris, kita tidak boleh lengah, kita harus waspada dan perlu terus mengkritisi penanganan tindak pidana terorisme oleh aparat penegak hukum," jelas Nasir.

Lebih lanjut, Nasir berharap tewasnya Santoso mampu menjadi momentum berakhirnya persoalan terorisme di Indonesia. Terlebih dengan besarnya anggaran yang dikeluarkan untuk memburu Santoso dan kelompoknya selama ini. [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya