Berita

gatot nurmantyo/puspen tni

Pertahanan

Prajurit TNI Terlibat Operasi Tinombala Naik Pangkat

RABU, 20 JULI 2016 | 06:33 WIB | LAPORAN:

Sembilan anggota TNI yang terlibat Satgas Operasi Tinombala dalam menumpas kelompok radikal Santoso di wilayah Poso, Sulawesi Tengah, akan menerima kenaikan pangkat luar biasa.

Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat acara penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi Utama kepada Pangab Singapura Letjen Perry Lim di Plaza Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, kemarin, sebagaimana rilis dari Puspen TNI.
 
"Saya menyampaikan apresiasi dan bangga. Saya akan berikan kenaikan Pangkat Luar Biasa, yaitu Bintara dan Tamtama termasuk juga yang menangkap dan menewaskan kelompok Santoso," ujar Panglima TNI.


Gatot Nurmantyo juga menyampaikan apresiasi dan bangga kepada keberhasilan Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Rudi Sufahriadi selaku kepala penanggung jawab operasi dan  Wakil Asisten Pengamanan Kasad Brigjen TNI Ilyas serta seluruh personel TNI dan kepolisian Satgas Tinombala dalam melaksanakan operasi.
 
Menurut dia, Operasi Tinombala adalah keterpaduan kerja sama tim yang baik. Tim yang berhasil menewaskan Santoso dan Muktar, sejak 13 hari yang lalu sudah berangkat menuju sasaran dengan menempuh jarak 11 Km dalam waktu tiga hari.

"Tim Operasi Tinombala bergerak pada malam hari, karena harus senyap supaya tidak terlihat dan selama delapan hari sudah mengendap ditempat yang sudah dicurigai," ucapnya.
 
Lebih lanjut dituturkan, Satgas Operasi Tinombala tersebut bukan hanya dari tim Batalyon 515 Raider/Kostrad, tetapi keterpaduan baik dari TNI maupun Polri.
 
"Saya bangga dengan tim yang pantang menyerah dengan situasi yang sangat sulit," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan agar jangan menganggap teroris sebagai kriminal biasa, sehingga proses hukumnya hanya hukum pidana.

"Seharusnya kita berpikir bahwasanya teroris itu adalah kejahatan negara, sehingga harus diantisipasi oleh semua komponen bangsa," pungkas mantan kepala staf Angkatan Darat ini.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya