Berita

Mohammed VI/net

Dunia

Maroko Bergabung Lagi Dengan Uni Afrika

RABU, 20 JULI 2016 | 01:19 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kerajaan Maroko ingin bergabung kembali dengan Uni Afrika (AU) yang diringgalkannya 32 tahun lalu. Selama masa itu Maroko menjadi satu-satunya negara di Afrika yang tidak menjadi negara Uni Afrika walaupun ikut melahirkannya pada awal era 1960an.

Keputusan Maroko untuk bergabung lagi dengan AU diumumkan Raja Mohammed VI, dalam pesan bertanggal 17 Juli 2016, ditujukan kepada Pertemuan Tingkat Tinggi ke-27 Uni Afrika, yang akan berlangsung di ibukota Rwanda, Kigali.

Maroko mengundurkan diri dari Uni Afrika pada tahun 1984 sebagai bentuk protes atas pengakuan yang diberikan organisasi itu kepada negara boneka Republik Sahara yang didirikan kelompok separatis Polisario dan mendapatkan dukungan dari Aljazair.


Menurut Raja Mohammed VI, telah tiba waktunya bagi Maroko mendapatkan kembali tempatnya di Uni Afrika. Maroko merupakan salah satu negara yang ikut meletakkan pondasi AU dalam pertemuan di Kasablanka tahun 1961. Pada tahun 1963 Maroko ikut menandatangani traktat pendirian Organisasi Persatuan Afrika (OAU) di Addis Ababa, Ethiopia.

Di sisi lain belakangan ini, dukungan negara-negara Afrika terhadap negara boneka di Sahara berkurang secara signifikan. Ini tampaknya ikut mendorong keputusan Maroko kembali ke komunitas AU. Di sisi lain, Afrika membutuhkan Maroko sebagai salah satu negara penting di kawasab itu.

"Teman-teman kami telah lama meminta kami untuk kembali di antara mereka sehingga Maroko kembali. Waktu itu telah datang," kata Mohammed VI.

Ia menambahkan bahwa melalui tindakan bersejarah ini, Maroko akan berusaha untuk bekerja mengatasi perpecahan di dalam Uni Afrika.

"Maroko adalah negara Afrika dan akan selalu begitu," tegas Mohammed VI dalam salah satu bagian surat. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya