Berita

Pertahanan

Soal Dugaan Jenazah Santoso, Masyarakat Diminta Bersabar

SELASA, 19 JULI 2016 | 14:43 WIB | LAPORAN:

Pihak Kepolisian didesak untuk segera melakukan tes DNA terhadap dua jenazah terduga teroris yang tewas dalam baku tembak dengan Satgas Operasi Tinombala di wilayah Tambarana, pedalaman hutan Poso, Sulawesi Tengah kemarin.

Hal ini untuk memastikan apakah salah dari dari terduga teroris itu Santoso alias Abu Wardah, pimpinan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), yang disebut-sebut sebagai gembong teroris saat ini.

"Ya gini, menurut hemat saya diidentifikisasi saja DNA-nya," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR RI, TB Hasanudin, ketika dihubungi, Selasa (19/7).


Pria yang karib disapa Kang TB ini kemudian meminta semua pihak untuk bersabar untuk menunggu hasil tes DNA. Terlebih saat ini menurutnya kepolisian akan menghadirkan keluarga untuk mengidentifikasi apakah benar jasad yang dimaksud adalah benar Santoso.

"Saya dengar mau dibawa keluarganya untuk melihat fisiknya yang tertembak. Untuk meyakinkan betul apa tidak itu Santoso," sambung politikus PDIP ini.

Dia kembali menghimbau semua pihak untuk bersabar dan menunggu proses identifikasi dan tes DNA yang dilakukan tim DVI Mabes Polri.

Sebab menurut dia, pihak intelejen saja tidak bisa memastikan apakah yang tewas itu adalah Santoso. Walaupun ada kemiripan, tetap harus dilakukan identifikasi.

"Caranya, kan susah, enggak semudah yang kita tahu, kecuali keluarganya dicek mulai dari DNA-nya, postur mukanya, bentuk tubuhnya. Karena kan sudah berjenggot, rambutnya panjang. Gitu yah. Jadi menurut hemat saya, enggak usah tanya intel, engga usah tanya ini. Kita serahkan saja ke bagian identifikasi dan tunggu siapa orang itu," tukasnya. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya