Berita

Kiko Mizuhara:net

Blitz

Kiko Mizuhara, Minta Maaf Ke China

SELASA, 19 JULI 2016 | 08:32 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Karier artis, model dan desainer asal Jepang ini tak mulus di China. Kiko memiliki cukup banyak antifans yang bisa membuatnya gemetar lan­taran ancaman boikot massal terhadap filmnya di negeri tirai bambu tersebut. Dilansir Allk­pop, bekas pacar G-Dragon BIGBANG ini mengunggah video permintaan maaf secara terbuka kepada publik. Dalam video tersebut, Kiko berusaha meluruskan sejumlah kontro­versi mengenainya.

Pemain film Platina Data dan Attack on Titan ini bilang, ia merupakan warga global yang terbuka dengan ras dan budaya apa pun. Punya darah Amerika-Korea dan lahir di Jepang membuatnya memi­liki banyak teman dari berbagai penjuru dunia, termasuk di China.

Kiko menjelas­kan tidak pernah bermaksud menghina atau melece­hkan siapa pun terkait sejumlah foto di media sosial yang menjadi kontro­versi. Kiko juga men­egaskan bahwa dia adalah pribadi yang cinta damai dan bukan sebaliknya.


Kiko dihujat netizen set­elah ketahuan menyukai salah satu foto di Instagram. Foto tersebut diunggah seorang pria, yang juga temannya. Dalam foto itu, terlihat seorang pria mengacungkan jari tengah dengan latar lapangan Tianan­men.

Seperti diketahui, lapangan Tiananmen memiliki sejarah pilu di China. Di sanalah terja­di pembantaian besar-besaran saat aksi damai mahasiswa di 1989.

Kiko menjelaskan, foto itu diambil pada 2013 dan saat itu temannya baru menjajal dunia Instagram. Kiko menyuruhnya mengunggah banyak foto dan sebagai gantinya, ia mem­beri like. Kiko baru menyadari kesalahannya satu jam setelah foto tersebut diunggah. Ia pun meminta maaf dan temannya segera menghapusnya.

Tak hanya itu, dilansir Yiba­da, Kiko juga memberi pen­jelasan tentang pose di Yasu­kuni Shrine. Banyak netizen yang tak senang karena tempat tersebut diasosiasikan sebagai kekejaman perang. Kiko men­egaskan jika wanita yang mem­belakangi kamera itu bukanlah dirinya. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya