Berita

Warga Sukabumi Dan KNP Selamatan Pembangunan Jembatan Nawacita

SENIN, 18 JULI 2016 | 10:14 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Beberapa kelompok pendukung Presiden Jokowi yang merupakan relawan saat pemilihan presiden 2014 silam kini bergabung dalam sebuah Komite Penggerak Nawacita (KPN). KPN berkomitmen melaksanakan program ketiga dari Nawacita pemerintahan Jokowi yaitu Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Salah satu caranya KPN bergotong royong bersama warga setempat disertai dukungan berbagai pihak membangun sarana umum seperti jembatan di daerah pinggiran dan pedalaman di negeri kita.

Minggu kemarin (17/7), Sekitar 200-an warga dan Pendukung Presiden Jokowi berkumpul untuk berdoa dan mohon restu dalam selamatan pembangunan jembatan Nawacita di Sukabumi, Jawa Barat. Warga Desa Cibatu dan pendukung Presiden Jokowi dari Komite Penggerak Nawacita bergembira mengadakan acara selamatan pembangunan Jembatan Nawacita #1 di Kecamatan Cikembar sebagai upaya mendukung Program Prioritas membangun dari pinggiran.


"Membangun dari pinggiran adalah kekuatan bangsa ini, membangun desa yg memang butuh intervensi untuk menggerakkan perekonomian dan kesejahteraan," tegas Viktor Sirait, sebagai perwakilan dari KPN, dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 18.7).

Pembangunan Jembatan Nawacita #1 (satu) yang lokasinya sekitar 20 km dari pusat kota Sukabumi ini diharapkan menjadi solusi permanen atas jembatan darurat yang ada saat ini. Ini akan menghubungkan dua dusun yang dihuni 2000an Jiwa. Jembatan ini untuk menyebarangi sungai selebar sungai 20 meter dengan kedalaman sekitar 3-4 meter.

"Selamatan ini merupakan rangkaian kegiatan setelah warga dan  KPN melakukan pertemuan-pertemuan mempersiapkan pembangunan Jembatan Nawacita. Beberapa survei dilakukan oleh pendukung KPN sejak Januari silam di tiga kabupaten yaitu Sukabumi, Lebak dan Pandeglang," demikian Viktor. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya