Berita

isis/net

Pertahanan

Dugaan Dana ISIS Di Yogyakarta Harus Diusut

MINGGU, 17 JULI 2016 | 19:19 WIB | LAPORAN:

Indonesian Police Watch (IPW) mencium dugaan masuknya dana sebesar Rp 20 miliar dari Suriah ke jaringan teroris di Yogyakarta. Untuk itu, IPW meminta Polri untuk menelusuri dana ini.

"Apakah masuknya dana ini ada kaitan dengan ancaman ISIS (Negara Islam) ke Indonesia, yang disampaikan The Oneness of God (Tentara Tahuid) dari Suriah pada Juni 2016 lalu," ujar Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam siaran persnya, Minggu (17/7).

IPW mendapat informasi adanya dana setara Rp 20 miliar masuk ke Indonesia lewat salah satu bank pemerintah di kawasan Universitas Gadjah Mada (UGM). Uang dikirim dari Suriah untuk seseorang di Yogyakarta. Pihak bank sudah menghubungi kepolisian saat pemilik dana hendak mengambilnya.

"Namun, sejauh ini belum jelas apa dan bagaimana tindakan kepolisian. Yang jelas uang tersebut sudah dicairkan dan diambil seorang lelaki berjanggut panjang pada akhir Juni lalu," jelas Neta.

Neta menambahkan, dengan masuknya dana itu, Polri perlu meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi kantong-kantong radikalisme yang berpotensi menjadi terorisme di Indonesia. Sehingga, gerakan aksi teror tidak terjadi lagi di Tanah Air pasca serangan teror yang menewaskan sejumlah orang di Prancis beberapa hari lalu.

Apalagi dari Suriah, The Oneness of God ISIS sendiri sudah menyebarkan video ancaman akan menebar teror di Indonesia. Dalam video ditunjukkan para remaja berseragam militer dan sebagian memeluk senjata jenis AK47.

"Pemimpin mereka seorang lelaki berjanggut panjang yang terus menerus menyampaikan ancaman ke Indonesia. Bagaimanapun ancaman ini perlu diantisipasi Polri, terutama setelah adanya serangan bom bunuh diri yang dilakukan Nur Rohman ke Polresta Solo," demikian Neta. [wah]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Romo Benny, Sosok Penyebar Cinta Damai dan Kerukunan Antarumat Beragama

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 08:05

FTA, Memperkuat Demokrasi Liberal Ala Amerika (Bagian I)

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:36

KITB Makin Menarik Perhatian Investor, Dua Pabrik Mulai Beroperasi

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:32

Kabar Duka, Romo Benny Meninggal Dunia

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:22

Warga Mulai Menyemut Penasaran Lihat Alutsista TNI

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:09

Biden Ragukan Pemilu Presiden AS akan Berlangsung Damai

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:02

Harga Minyak Mentah Indonesia Turun ke 72,54 Dolar AS per Barel

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:45

Ciputra Serok 46,8 Juta Saham MTDL Seharga Rp22,5 Miliar

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:18

Perahu Kayu Produksi Demak Tak Kalah Peminat dari Jepara

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:13

Penyusunan Rencana Zonasi Tata Ruang Laut Perlu Sinergitas Stakeholder

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 05:58

Selengkapnya