Berita

Khofifah Indar Parawansa/net

Nusantara

Banser Ansor Gabung Tagana, Ini Kata Menteri Khofifah

SABTU, 16 JULI 2016 | 22:14 WIB | LAPORAN:

Banser Ansor bergabung dalam Sahabat Taruna Siaga Bencana (Tagana) di bawah Kementerian Sosial (Kemensos). Peresmian bergabungnya salah satu underbow Nahdlatul Ulama (NU) ini dilakukan di Waduk Kedurus, Jalan Kedurus Dukuh I, Kecamatan Karangpilang, Surabaya.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bergabungnya Banser sebagai barisan serbaguna akan menambah jumlah Sahabat Tagana.

"Ada 274 daerah rawan bencana alam. Itu sebagian di Jatim," kata Khofifah di lokasi peresmian.


Dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi (Sabtu, 16/7), banyaknya bencana yang melanda Jawa Timur akan membuat Banser makin menjadi elemen penting dalam mensupport bencana alam maupun sosial.

Menurutnya, Bandara  Abdulrachman saleh Malang belum lama ini ditutup karena ada abu vulkanik. Jatim pernah ada abu vulkanik dan gempa Gunung Kelud. "Di Jatim sekarang banjir. Kebersamaan rakyat, termasuk Banser menjadi elemen penting. Terima kasih ke jajaran GP ansor," puji Khofifah.

Untuk elemen tanggap bencana, Khofifah berpesan agar memberi layanan semaksimal mungkin, secepat mungkin. Ini perlu karena topografi wilayah Indonesia yang rawan bencana. "Ada dapur umum lapangan. Tagana bersama TNI/Polri bisa memberikan tanggap darurat. Salah satunya dapur umum," tandasnya.

Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni menambahkan, pihaknya berterima kasih untuk pelatihan tanggap bencana yang diselenggarakan Kemensos bagi banser Tanggap Bencana (Bagana). "Bagana ada mulai pusat hingga kabupaten/kota. Bagana sering bantu di lokasi bencana. Cuma ilmu tanggap bencana dan anggarannya yang punya Kemensos," kata Alfa.

Menurutnya, di Jatim, Jabar, Jateng, Kalimantan banyak Nahdiliyin perempuan latihan Banser sempat membuat bingung PP GP Ansor. Kendati demikian, mereka tetap diakomodir. Sebab, keberadaan mereka cukup berperan dalam kegiatan yang digelar Muslimat di Indonesia.

Dirjen Linjamsos Harry Hikmat menyatakan, pengukuhan ini wujud tercipta sinergitas antara Tagana dan Sahabat Tagana soal bencana. "Ada 60 Banser dari 25 daerah di Jatim. Mereka dilatih penanganan bancana, dikukuhkan sebagai sahabat Tagana unsur Banser," sebut Harry Hikmat.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Adhy Karyono menargetkan seluruh komunitas masyarakat bisa bergabung dengan Taruna Siaga Bencana guna membantu masyarakat yang mengalami musibah. "Mengingat Indonesia rawan bencana maka diperlukan peran serta masyarakat untuk memberikan pertolongan. Untuk itu pengembangan TAGANA berbasis komunitas ini sangat diperlukan," tegas Adhy. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya