Berita

sutopo purwo nugroho/net

Nusantara

Ambon dan Konawe Utara Terendam Banjir, Ribuan Orang Mengungsi

SABTU, 16 JULI 2016 | 18:52 WIB | LAPORAN:

Sebanyak 1.354 orang di Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara mengungsi akibat banjir yang merendam kawasan tersebut hingga, Sabtu (16/7). Hujan lebat yang turun sejak Kamis (14/7) lalu, hingga dini hari telah ribuan orang itu harus mengungsi ke rumah dinas Bupati Konawe Utara dan sebagian di sekolahan.

"Daerah-daerah yang terendam banjir meliputi Kecamatan Andowia (Kel. Andowia, Ds. Anggolo Hipo, Ds. Puusuli, Ds. Labungga, Ds. Anggomate, Ds. Laronanga, Ds. Larobende,  Ds. Puuwonua,  Ds. Almolameh,  Ds. Lamundowo,  Ds. Banggarema,  Ds. Lahembua), Kecamatan Asera (Kel. Wanggudu, Ds. Puuwanggudu, Ds. Wanggudu Raya, Ds. Tapuhuatu), dan Kec. Lasolo (Ds. Otole, Kel. Tinobu)," terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam pesan singkat yang dipancarluaskan, beberapa saat tadi.

Menurutnya, BPBD Kab. Konawe Utara bersama TNI, Polri dan SKPD masih di lapangan untuk melakukan evakuasi warga dan pendataan kerusakan. Bupati Kab. Konawe Utara juga sudah turun ke lokasi untuk melihat perkembangan dan memberikan arahan penanganan bencana.


"BPBD Kab. Konawe Utara mendirikan 2 pos pengungsian, tenda posko, distribusi makanan dan layanan kesehatan," sambung Sutopo.

Dia menambahkan, sebagian banjir sudah surut namun di bagian hulu sungai masih mendung dan berpotensi hujan. Sungai-sungai masih meluap seperti Sungai Anggomate, Lalindu, Lasolo, Lahembua dan sungai-sungai kecil lainnya sehingga dapat banjir kembali.

Selain di Konawe Utara, banjir dan longsor juga terjadi di Kota Ambon, Provinsi Maluku sekitar pukul 04.00 WIT. Banjir menggenangi ratusan rumah di Kecamatan Sirimau dan Kecamatan Laitimu Selatan Kota Ambon.

"Tiga rumah rusak akibat longsor. BPBD Kota Ambon bersama BPBD Prov Maluku, TNI, Polri, Basarnas, PMI, SKPD dan relawan melakukan evakuasi dan penanganan darurat. Pendataan masih dilakukan," tandas Sutopo. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya