Berita

Dunia

Inilah Analisa AM Hendropriyono Tentang Upaya Kudeta Militer Di Turki

SABTU, 16 JULI 2016 | 11:26 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara, AM Hendropriyono ikut mengomentari upaya kudeta militer di Turki.

Menurut dia, yang perlu dicermati saat ini adalah keadaan lingkungan strategi Turki menjelang usaha kudeta kelompok militer.

Hendropriyono menjelaskan, di era kepemimpinan Mustafa Kemal Pasha, urusan pemerintahan terpisah dari urusan agama. Begitu beralih ke pemerintahan Recep Tayyip Erdogan, pemisahan itu semakin pudar.


"Militer dan sebagian masyarakat ingin kembali seperti keadaan pada era Ataturk," lanjutnya.

Erdogan dinilai mendua dalam kasus ISIS dan sikap swasta Turki. Termasuk putranya yang mengambil kesempatan melalu pembelian minyak dari ISIS. Sementara Rusia yang menuduh ISIS rekayasa Barat mendukung usaha kudeta kelompok militer.

Di sisi lain, Barat yang biasanya mendukung Erdogan terlihat ambigu, kecuali jika Presiden AS, Barack Obama berhasil mendobrak kebiasaan Barat tersebut.

Patut dicermati pula, menurut dia, seruan Erdogan kepada rakyat pendukungnya untuk turun ke jalan menentang kudeta. Sedangkan biasanya Barat berada di belakangan "people power".

"Jika Barat tiba-tiba kembali ambigu, karena runtuhnya ISIS ternyata kini menyuburkan kembali Al-Qaeda, maka usaha kudeta kelompok militer ini akan berhasil," jelasnya.

Menurut Hendropriyono, kudeta kelompok militer akan gagal jika pimpinan mereka tidak jelas, sedangkan Erdogan tetap memegang komando pengendalian terhadap militer.

"Mungkin perlu ditambah bahwa intelijen Erdogan bekerja cukup baik, walau agak terlambat," tutup Hendropriyono.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya