Berita

net

Nusantara

Pemerintah Harus Berdayakan Nelayan Korban Reklamasi

JUMAT, 15 JULI 2016 | 16:25 WIB | LAPORAN:

Pembangunan pulau buatan di Teluk Jakarta tidak dapat sepenuhnya mengembalikan habitat yang telah rusak. Untuk itu, pemerintah diminta fokus pada pemulihan habitat dan pemberdayaan nelayan sekitar yang terpaksa kehilangan tangkapan hasil laut.

"Setidaknya pemerintah tetap harus menyiapkan sejumlah hal yang luput seperti penyediaan bahan bakar bersubsidi untuk nelayan tradisional agar tepat sasaran," ujar Ketua Bidang Pekerja, Petani, dan Nelayan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ledia Hanifa Amaliah kepada redaksi di Jakarta, Jumat (15/7).

Menurutnya, nelayan sebagai komunitas masyarakat kecil paling berhak mengelola wilayah pesisir.


"Nelayan sebagai komunitas masyarakat kecil adalah pemilik sah wilayah pesisir, maka perlu diberikan program yang bersifat pemberdayaan ekonomi jangka panjang dan jangka pendek," jelas Ledia.

Dia menambahkan bahwa reklamasi Teluk Jakarta terutama pembangunan Pulau G membuat nelayan tradisional sekitar harus menempuh jarak memutar lebih jauh untuk sampai ke tempat mencari ikan.

"Subsidi bahan bakar sangat perlu. Mengingat pulau yang setengah jadi itu telah menyebabkan penambahan jarak tempuh bagi para nelayan tradisional," tutur Ledia.

Ledia juga mendesak DPRD DKI Jakarta agar segera mengesahkan peraturan daerah tentang reklamasi agar pengelolaan wilayah pesisir dapat lebih berpihak kepada nelayan.

"Secara komprehensif penanganan reklamasi harus mengacu kepada perda zonasi dan wilayah pesisir yang sekarang belum disahkan. DPRD harus segera mengesahkan perda reklamasi sebagai dasar pengelolaan wilayah pesisir," tegasnya. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya