Mapolres Pagaralam Masih Siaga 1 Pasca Bom Meledak Di Surakarta

Setelah kejadian ledakan bom bunuh diri di Mapolres Solo sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah,  Mapolres Pagaralam, Sumatera Selatan, hingga saat ini masih siaga 1.

Wakapolres Pagaralam, Kompol Ernawan menjelaskan, pengamanan siaga 1 ini untuk mengantisipasi adanya bom susulan oleh orang tak dikenal.  Di samping itu sesuai instruksi dari Mabes Polri untuk memperketat penjagaan Mapolres.

Kepada jajaran di Polsek-Polsek juga ditegaskan untuk tidak lengah, tetap memperketat penjagaan.

"Diharapkan dengan adanya penjagaan ini mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan," katanya seperti dimuat RMOLSumsel.Com (Jumat, 15/7).

Sementara untuk penjagaan diterapkan system one gate atau satu jalur untuk masuk keluar para tamu dan kendaraan.

"Setiap tamu masuk wajib lapor, KTP ditinggal di penjagaan. Jika tamu mencurigakan, dilakukan pemeriksaan. Hanya saja Polres masih minim dengan pengamanan tambahan, seperti metal detector," tuturnya.

Salah satu anggota Sabhara di pos penjagaan SPKT, Bripka Adrian mengatakan, personel berjaga 24 jam dengan sistem shift setiap harinya.

"Gerbang keluar yang aktivitasnya normal dibuka, sekarang sudah ditutup dengan barikade kawat berduri," terangnya.[wid]