Berita

foto :puspen penum tni

Pertahanan

Panglima TNI: Peacekeeper Bukan Tempat Anak Pejabat Atau Ajudan

JUMAT, 15 JULI 2016 | 07:17 WIB | LAPORAN:

Pemerintah RI epublik Indonesia melalui Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia (PMPP) TNI memiliki visi mengirimkan 4 ribu peacekeeper untuk bergabung di bawah bendera Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dalam misi perdamaian dunia.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi TNI, khususnya PMPP TNI, untuk dapat mewujudkan visi tersebut dengan mempertimbangkan asas prioritas di tengah efisiensi anggaran yang sedang dilakukan oleh pemerintah.

Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memimpin upacara Serah Terima Jabatan Komandan PMPP TNI Brigjen TNI A.M. Putranto kepada Brigjen TNI Achmad Marzuki di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, kemarin.
 

 
Panglima TNI menambahkan bahwa, peningkatan kuantitas Peacekeeper boleh saja menjadi target, tetapi di sisi lain kemampuan anggaran negara juga harus diperhitungkan. Peningkatan kontribusi melalui pengiriman pasukan atau satgas jangan justru membebani anggaran untuk memenuhi kebutuhan operasional.

"Sebagai pemangku kepentingan yang menangani pengiriman pasukan PBB, maka PMPP TNI harus jeli melihat peluang dan konsekuensi yang menyertainya. Ingat bahwa  sebagai Peacekeeper tidak boleh ada kesalahan dan terlibat pelanggaran dalam penugasan," jelasnya.
 
Menurut Gatot, kehadiran TNI dalam peran internasional pada misi pemeliharaan perdamaian merupakan bagian integral dari diplomasi total Indonesia yang berdasarkan pada prinsip bebas aktif dengan interpretasi untuk menciptakan pola pikir konstruktif, serta meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat internasional dalam ikut serta  menyelesaikan perdamaian dunia.

"PMPP TNI memiliki kekhasan dan penonjolan peran yang secara spesifik membawa kewibawaan dan semakin meningkatkan citra positif TNI maupun bangsa," tuturnya.
 
Dalam ruang lingkup operasi pemeliharaan perdamaian sangat dibutuhkan cara kerja yang cermat dan mendalam, kualitas berfikir yang cerdas, cepat, tajam dan akurat serta kinerja yang semakin meningkat. "Peran dan misi yang ditunjukkan oleh para prajurit TNI sebagai Peacekeeper dalam ikut serta menjaga perdamaian dunia di bawah bendera PBB sangat saya hargai," lanjut  Panglima TNI.
 
Panglima TNI juga mengatakan bahwa, tekad yang kuat telah terpatri pada setiap dada prajurit TNI, bahwa misi yang diembannya di suatu negara yang sedang dilanda konflik abukan untuk menciptakan peperangan, namun lebih pada upaya untuk menciptakan perdamaian abadi atas dasar nilai kemanusiaan serta rasa keadilan.

"TNI telah membuktikan perannya sebagai prajurit profesional yang patut kita banggakan bersama dengan sikap yang patut dipuji, yakni penerapan prinsip bagaimana memenangkan hati dan pikiran rakyat," paparnya.
 
Menurut Panglima TNI, hal yang harus ditekankan kepada seluruh prajurit yang dikirim sebagai Peacekeeper pada misi PBB untuk selalu menjaga nama baik TNI dan Indonesia dimanapun bertugas.

"Saya ingatkan bahwa Peacekeeper bukan tempat anak-anak pejabat atau tempat ajudan, tetapi tempat bagi prajurit profesional yang berprestasi dan terbukti di lapangan," tegas Panglima TNI mengakhiri sambutannya.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya