Terpilihnya Diaz Hendropriyono sebagai salah satu dari dua staf khusus presiden yang baru, dianggap sebagai jalur aspirasi bagi pemuda seluruh Indonesia.
Pasalnya, Diaz dianggap merepresentasikan karakter pemuda yang dipercaya dan dapat bersinergi baik dengan pihak internal serta eksternal.
"Mudah-mudahan aspirasi pemuda secara nasional dapat terserap dengan baik untuk menjadi masukan ke Presiden Jokowi," ujar Ketua DPD KNPI DKI, Gusti Arief kepada wartawan, Kamis (14/7).
Sebaliknya, pengangkatan relawan "Kawan Jokowi" saat Pilpres 2014 itu sebagai staff khusus presiden bidang sosial merupakan salah satu langkah tepat.
Mengingat, amanah dari Presiden Jokowi melalui Diaz dapat tersampaikan ke seluruh pemuda Indonesia untuk mendorong merealisasikan semangat orang muda yang positif.
"Presiden Jokowi tidak salah dalam mengambil keputusan. Salah satu alasannya, aspek dasar dan rekam jejak Diaz Hendropriyono yang bagus di bidang kepemudaan," tutur Gusti.
Untuk diketahui, selain berperan sebagai relawan Jokowi, Diaz diketahui merupakan putra ketiga mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono.
Sementara itu, staf khusus Jokowi lainnya, Gories Mere, merupakan mantan Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dan mantan Kepala Badan Narkotika Nasional.
Sebelumnya, Jokowi telah memiliki empat staf khusus, yakni Ari Dwipayana dan Sukardi Rinakit yang merangkap Tim Komunikasi Presiden, Lenis Kogoya, serta Johan Budi yang merangkap Juru Bicara Presiden. [sam]
